Lebak Ingin Contoh Cara Kabupaten Bangli Tekan Inflasi

NERACA

Lebak - Kabupaten Lebak, Banten, ingin mencontoh cara Kabupaten Bangli (Bali) mengantisipasi maupun menekan inflasi di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Banten, dikutip dari Antara, kemarin, mengatakan Kabupaten Bangli masuk terbaik tingkat nasional untuk pengendalian inflansi.

Kabupaten di Bali itu, kata dia, mampu mengendalikan inflasi dengan menyediakan pasokan pangan dari petani lokal, seperti pangan, sayur-sayuran, termasuk komoditas bawang. Bahkan, lanjutnya, produksi bawang di daerah tersebut berlimpah dan mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Selain itu, kata Dede, pengembangan usaha komoditas pertanian di Kabupaten Bangli dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat."Kami akan menerapkan pola pertanian itu untuk mengantisipasi inflansi," ujar dia. Meskipun, lanjut dia, inflasi di Kabupaten Lebak tidak signifikan khususnya untuk komoditas pertanian.

Inflasi di Lebak, kata dia, dipicu oleh komoditas bawang yang masih di datangkan dari luar daerah. Oleh karena itulah, pihaknya akan mengembangkan budi daya bawang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Selama ini, kata dia, pengembangan budi daya tanaman bawang di Lebak terbentur tingginya biaya pembenihan."Untuk itu, kami akan mencoba mengembangkan pertanian bawang dengan terlebih dahulu mempersiapkan pembenihan," kata Dede.

Ia mengatakan pengembangan pertanian bawang di Kabupaten Lebak sangat cocok, karena sudah dikembangkan oleh beberapa kelompok tani seperti petani di Kecamatan Banjarsari. Namun, kata dia, produksinya sedikit akibat mahalnya benih. Ant