Tingkat Literasi Kalangan ASN Masih Rendah

Wakil Walikota Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengatakan, tingkat literasi dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) tergolong masih rendah. Tak heran jika dirinya mengimbau agar ASN diwajibkan untuk membaca. Hal itu juga untuk menambah pengetahuan mereka."Masih kurang minat bacannya, maka saya himbau agar mereka bisa sering baca," ujar Andri usai membuka Festival Literasi Sekolah, Rabu (20/3) di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.

Setidaknya kata Andri, para ASN tersebut bisa membaca seputar tentang pemerintah daerah, hukum, sosial, politik ataupun lainya. Dengan begitu juga setidaknya akan menambah wawasan bagi mereka."Ya, minimal mereka baca buku seputar pemerintah daerah ataupun sejenisnya," harap Andri.

Andri juga sangat setuju jika para ASN bisa menjadi anggota perpustakaan, setidaknya setelah memiliki atau sudah menjadi anggota perpustakaan terdorong untuk terus membaca."Saya sangat setuju jika Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Sukabumi mengusulkan ASN wajib menjadi anggota perpustakaan," kata Andri.

Andri mengatakan, pemerintah daerah terus menerus mengajak masyarakat terutama generasi muda agar gemar membaca. Disisi lain pihaknya juga mengapresiasi dengan menggelar kegiatan festival tingkat kalangan sekolah ini."Langkah ini juga untuk meningkatkan minat baca dari kalangan pelajar," ujarnya.

Budaya dan gemar membaca lanjut Andri, sebenarnya telah dicontohkan oleh para pendiri Bangsa Indonesia, seperti Bung Karno, Muhamad Hatta dan Sutan Syahrir. Mereka senantiasa bergumul dengan buku sekalipun dipenjara atau di tempat pembuangan."Bahkan dari penjelajahannya terhadap buku-buku itulah, mereka telah melahirkan ide-ide brilian yang memiliki kontribusi kepada berdirinya bangsa," pungkas Andri. Arya