Jabar Pusat Harkonas untuk Berdayakan Konsumen Indonesia

Jabar Pusat Harkonas untuk Berdayakan Konsumen Indonesia

NERACA

Depok - Kementerian Perdagangan RI menetapkan Provinsi Jawa Barat menjadi pusat kegiatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) dengan berbagai kegiatan programnya yang pusat. Puncak acaranya dipusatkan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, 20 April 2019.‎

Harkonas ke-7 ini akan menjadi momentum memberdayakan konsumen Indonesia dan berjaya untuk kemajuan ekonomi di seluruh Indonesia. Demikian rangkuman‎ keterangan liputan NERACA dari rangkaian kegiatan acara yang diselenggarakan Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kemendag RI hingga kemarin.

Menurut Dirjen PKTN, Veri Anggrijono SE, MSI, penetapannya berdasarkan Keputusan Presiden No. 13/ 2012, tanggal 20 April yang menetapkan sebagai Hari Konsumen Nasional pada tanggal 20 April. Hal ini merupakan tanggal diundangkannya Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).

Sedangkan Direktur Pemberdayaan Konsumen, Nina Mora didampingi Sekretaris Ditjen PKTN, Mestika Dewi, menambahkan bahwa kegiatan dan Harkonas tahun ini, Kemendag melaksanakan bekerjasama dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat."Dengan tema Saatnya Konsumen Indonesia Berdaya," ujar Nina Mora.

Dijelaskan, dengan momentum Harkonas, saatnya Konsumen Indonesia Berdaya. Untuk itu berbagai kegiatan yang dilaksanakan dengan fokus menyuarakan secara masif hak dan kewajiban konsumen serta pelaksanaan UU Perlindungan Konsumen.

Rangkaian berbagai kegiatan ditujukan untuk meningkatkan kepedulian konsumen dan memberikan edukasi konsumen, diantaranya: Kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan secara serentak pada 21 Februari 2019 di 7 lokasi, kantor Kementerian Perdagangan Pusat, Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Jakarta, Direktorat Metrologi Bandung, Balai Standardisasi Metrologi Legal Regional (BSML) I Medan, BSML Regional II Yogyakarta, BSML Regional III Banjarmasin, dan BSML Regional IV Makasar dengan total peserta yang mendaftar sebanyak 531 orang.

Klinik Pengaduan Konsumen, yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu mulai 23 Februari – 18 Maret 2019 dengan 8 pelaku usaha ritel, yaitu Transmart, Carefour dan Yogya Department Store.

Pekan Diskon, secara online dan offline, yang berlangsung mulai tanggal 13-20 Maret 2019. Kemudian, juga ada kegiatan Pekan Diskon online bekerjasama dengan market place seperti Shopee, Blanja.com, Elevenia, Alfamart.com, dan Matahari.com. Selain memberikan diskon, juga diadakan Edugames yaitu kuis berisikan pertanyaan terkait dengan perlindungan konsumen. Sedangkan secara offline bekerjasama dengan ritel seperti Indomart, Alfamart, Matahari Departemen Store dan Sogo.

BPKN Goes to Campus dengan mengadakan Kuliah Umum Perlindungan Konsumen ke 11 (sebelas) perguruan tinggi di Bandung pada tanggal 12 Maret 2019 dimana jumlah peserta yang hadir lebih dari 1,500 mahasiswa sehingga akan dicatat sebagai rekor MURI.

Seminar Edukasi Konsumen, dilaksanakan pada 18 Maret 2019 dengan tema “Menjadi Konsumen dan Berdaya” yang dihadiri oleh 600 orang, terdiri dari perwakilan mahasiswa, komunitas konsumen, pelaku usaha dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM).

Lomba menggambar bagi siswa SD yang dilaksanakan tanggal 9 Maret 2019 bertempat di Kidcity Transmart Buah Batu dengan jumlah peserta sebanyak 100 (seratus) orang anak SD kelas 1-3.

Lomba pembuatan Video Blog bagi siswa/i SMP, SMA, dan Mahasiswa dengan tema “Konsumen yang Berdaya” dan “Aku Konsumen Cerdas” berdurasi 3 menit dan diunggah ke youtube.com yang dilaksanakan pada 18 Februari – 15 Maret 2019.

Selain itu, ada Pameran Harkonas dengan tema Edukasi Konsumen yang dilaksanakan pada 19-20 Maret 2019 dengan konsep pelayanan pengaduan konsumen. Dalam pameran disediakan 60 booth dengan peserta: Kementerian Perdagangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, serta 9 sektor yang menjadi prioritas dalam Strategi Nasional Perlindungan Konsumen, sektor retail, dan sektor penunjang lainnya.

Di samping itu terdapat 30 booth yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berisi pameran produk unggulan dari masing-masing kota/kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Bahkan ada Peresmian 206 Kantor Unit Metrologi Legal (UML), akan dilakukan melalui penandatanganan 206 prasasti Kantor Unit Metrologi Legal (UML) oleh Menteri Perdagangan pada tanggal 19 Maret 2019 yang diharapkan akan memecahkan Rekor Indonesia (MURI).

Selain rangkaian kegiatan tersebut, pada acara puncak Hari Konsumen Nasional 2019 tanggal 20 Maret 2019 yang bertempat di Halaman Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro, Bandung."Akan diselenggarakan rangkaian acara sebagai momentum daerah yang akan di hari Presiden RI Joko Widodo dalam memajukan ekonomi dengan memberdayakan konsumen,” ujar Direktur Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN, Nina Mora kepada NERACA.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional, tanggal 20 April ditetapkan sebagai Hari Konsumen Nasional dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tanggal 20 April dipilih mengingat tanggal tersebut merupakan tanggal ditetapkannya Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Selain untuk meningkatkan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya, peringatan Hari Konsumen Nasional juga diharapkan akan menempatkan konsumen sebagai subjek penentu kegiatan ekonomi serta konsumen cerdas yang cinta produk dalam negeri. Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya sehingga siap menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan mampu bersaing di pasar global. Dasmir

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…