NERACA

Jakarta – Perusahaan teknologi finansial (tekfin) berskala internasional, Akulaku, menyuntikkan dana ratusan miliar rupiah ke Bank Yudha Bhakti (BYB). Ini dilakukan untuk memperkuat serta memperluas bisnis bank dalam jangka panjang di berbagai sektor. “Adanya investasi ini akan memperluas sektor bisnis bank kami ke sejumlah bidang baru, seperti pinjaman individu, sektor pertanian, dan sektor usaha kecil menengah," ujar Direktur Utama BYB Denny Novisar Mahmuradi di Jakarta, Jumat (14/3).

Menurutnya, kesamaan visi dan misi antara BYB dengan perusahaan tekfin itu membuka peluang kerja sama untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan. BYB dengan basis nasabah ritel dan Akulaku dengan keahlian bidang teknologi merupakan kombinasi potensial untuk menghadapi persaingan ketat di era digital.

"Melalui pengembangan ragam aplikasi, diharapkan layanan perbankan akan lebih mudah, aman, dan cepat untuk nasabah BYB," urainya. Investasi itu diklaimnya sebagai kesepakatan baru mengingat tidak pernah ada perusahaan teknologi dan bank tradisional bersinergi seperti kesepakatan yang dicapai BYB dan Akulaku.

Realisasi investasi Akulaku ke BYB sebesar Rp500 miliar. Selain itu, ada pula kerja sama peningkatan beberapa layanan program digital perbankan maupun bentuk tekfin lain yang akan memanjakan calon nasabah dan nasabah BYB. BYB sebelumnya menjajaki kerja sama digital money dengan PT Telkom Tbk. "Kami juga berencana meraup dana tunai dari penerbitan saham langsung awal semester 2019," katanya.

PT Asabri selaku salah satu pemegang saham utama di BYB menilai kerja sama BYB dengan Akulaku diharapkan dapat memberi nasabah dan masyarakat luas tentang gambaran kinerja positif BYB yang signifikan. Khususnya, gambaran dari sisi keamanan dan kenyamanan serta kemudahan layanan digital perbankan.