Sepanjang tahun 2018, PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mencatatkan laba bersih sebesar US$ 5,42 juta atau membaik dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat rugi bersih sebesar US$ 8,77 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sementara pendapatan perseroan tercatat sebesar US$ 24,93 juta atau turun 1,19% dibandingkan akhir Desember 2017 yang tercatat sebesar US$ 25,24 juta. Jika ditelusuri, pendapatan terbesar BLTA dari bisnis kapal kimia senilai US$ 21,37 juta, naik tipis dari 2017 sebesar US$ 21,36 juta, sementara sisanya dari kapal gas US$ 3,49 juta, turun dari 2017 sebesar US$ 3,82 juta. Padahal sebagai perbandingan, tahun 2017, BLTA juga mengalami penurunan bisnis kapal gas secara signifikan, dari US$ 9,10 juta pada 2016 menjadi US$ 3,82 juta pada 2017.
Disebutkan, kontributor pendapatan terbesar (lebih dari 10%) masih dari PT Pertamina (Persero) North Cape Ventures Ltd yang masing-masing bernilai sebesar US$ 8,2 juta dan US$ 2,7 juta atau 32% dan 11% dari total pendapatan usaha konsolidasi BLTA. Adapun pada 2017, dua klien terbesar BLTA yakni Pertamina dan Shell Indonesia.
Sedangkan beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 18,27% dari US$ 4,87 juta menjadi US$ 5,76 juta. Adapun kewajiban perseroan tercatat sebesar US$ 42,38 juta atau turun 14,45% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar US$ 49,54 juta. Sementara ekuitas perseroan tercatat sebesar US$ 28,96 juta atau turun 9,96% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar US$ 32,1 juta. Adapun aset perseroan tercatat sebesar US$ 71,34 juta atau turun 12,62% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar US$ 81,6 juta.
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…