Pemda Diklaim Berhasil Hemat Anggaran Rp110 Triliun

 

 

NERACA

 

Bali - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan dalam dua tahun terakhir sejumlah pemerintah kabupaten/kota dan provinsi di Tanah Air berhasil menghemat anggaran hingga total mencapai sekitar Rp110 triliun. "Dalam dua tahun terakhir, efisiensi anggaran dilaksanakan secara masif oleh pemerintah kabupaten/kota dan provinsi, terutama di sektor program dan kegiatan-kegiatan," kata Syafruddin disela-sela acara "2019 International Reform Symposium and Regional Workshop" di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (14/3).

Menurut dia, dengan adanya kesadaran dari pemerintah daerah sendiri, ditambah asistensi dari Kemenpan-RB dan tim, maka banyak program pemerintah daerah yang hampir mirip, tumpang tindih, bahkan dobel telah dipangkas sedemikian rupa, sehingga anggaran yang diefisiensi dalam dua tahun (2017 dan 2018) mencapai sekitar Rp110 triliun.

Syafruddin mencontohkan Pemprov Jawa Tengah yang cukup signifikan memangkas atau mengefisienkan anggaran mencapai Rp1,2 triliun. Di Pemprov Jawa Tengah, jumlah kegiatannya yang biasanya dalam setahun mencapai 4.000 lebih, telah diefisienkan tinggal 880 kegiatan. Dari hasil penghematan tersebut kemudian dimanfaatkan untuk program-program pro rakyat dan membangun infrastruktur.

Pihaknya sangat berharap efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah daerah untuk tahun ini bisa lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Terkait dengan pelaksanaan simposium tersebut, Syafruddin mengatakan akan membagikan ilmu mengenai SAKIP atau sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang memang sudah diakui dunia.

Indonesia, kata Menpan, mengembangkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai pondasi penting penguatan akuntabilitas anggaran yang prioritas, efektif dan efisien pada pencapaian tujuan pembangunan. "Capaian akuntabilitas nasional adalah 91,7 persen dengan realisasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah berkategori 'baik' telah melampaui target renstra. Prinsip utama SAKIP adalah mengasistensi hingga ke titik terdepan penyelenggara pemerintahan, berfokus pada outcome pembangunan daerah dan nasional," ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Sadari Potensi Dunia Digital, Raih Cuan Jutaan dari Jualan Online

  NERACA Magetan – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) menyelenggarakan kegiatan Chip In #MakinCakapDigital2024 bertema “Etika Bebas Berpendapat di…

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Sadari Potensi Dunia Digital, Raih Cuan Jutaan dari Jualan Online

  NERACA Magetan – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) menyelenggarakan kegiatan Chip In #MakinCakapDigital2024 bertema “Etika Bebas Berpendapat di…

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…