Tifa Finance Bukukan Laba Rp 27,83 Miliar

NERACA

Jakarta – Di tahun 2018, PT Tifa Finance Tbk (TIFA) mencatatkan laba bersih Rp27,83 miliar atau naik 20,86% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat rugi bersih sebesar Rp23,01 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara emiten pembiayaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp218,6 miliar atau naik 12,95% dibandingkan akhir Desember 2017 yang tercatat sebesar Rp193,99 miliar. Sedangkan beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 11,04% dari Rp163,13 miliar menjadi Rp181,53 miliar. Selain itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp1,169 triliun atau turun 15,38% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1,3 triliun.

Sementara ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp345,4 miliar atau naik 6,7% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat Rp323,7 miliar. Adapun aset perseroan tercatat sebesar Rp1,514 triliun atau turun 7,17% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1,613 triliun. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan bisnis cukup konservatif dnegan menetapkan target pertumbuhan 5%-10%.”Tahun ini, pembiayaan infrastruktur diperkirakan masih slowdown karena masih tahun politik,”kata Presiden Direktur TIFA, Bernard Thien.

Untuk memenuhi target pertumbuhan, lanjut Bernard, perseroan membutuhkan pendanaan hingga Rp 1 triliun. Tahun ini, kata Bernard, perseroan masih akan fokus menyalurkan pembiayaan di sektor logistik, kesehatan dan infrastruktur. Hal tersebut merupakan bagian dari diversifikasi perusahaan. Saat ini perusahaan berfokus di tiga sektor yang dibiayai, yakni infrastruktur, kesehatan, dan logistik yang masing-masing porsinya menyumbang 30% untuk target pembiayaan perusahaan.

Disebutkan, sumber pembiayaan perusahaan di tahun ini 80% masih akan bersumber dari pinjaman perbankan, sisanya kemungkinan akan diterbitkan dalam surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN).

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…