NERACA

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), PT Sumber Energi Alam Mineral (SEAM Group) memutuskan untuk merombak susunan komisaris dalam rangka memperkuat posisi perusahaan. Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (5/3) disebutkan, perseroan menyetujui pergantian dewan komisaris SEAM, dimana Daradjat Tirtayasa dan Soerwarso digantikan oleh Joyce Puspa Chandrayani dan Achmad Sofyan.

Kata CEP SEAM Group, Asep Sulaiman Sabanda, perubahan komisaris perseroan ini bertujuan untuk memperkuat posisi perseroan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan sekaligus menjaga tata kelola perusahaan yang lebih baik lagi. “Kami yakin kedua komisaris baru SEAM akan memberikan tambahan energi positif serta advis berharga dalam operasional SEAM Group,”ujarnya.

Sebagai informasi, Joyce Puspa Chandrayani sebelumnya berkarir di QNB, Standard Chartered Bank, Lippobank, dan BCA, sementara Achmad Sofyan sebelumnya berkarir di Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Sun Hun Kay Securities, Merincorp Securities, komisaris Trimegah Securities & Dyviacom Intrabumi, Tbk. 

Menurut Asep, kedua komisaris baru merupakan profesional dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang keuangan, tata kelola perusahaan dan pasar modal, sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam operasional perusahaan. Sementara Anthony Soewandy, CEO Group ASCORT Asia menuturkan, dengan bergabungnya dua orang profesional sebagai komisaris untuk memperkuat GCG SEAM Group, diharapkan SEAM Group akan berkembang lebih pesat, baik dari sisi operasional maupun tata kelola perusahaan.

Kemudian dalam kesempatan yang sama, ASCORT Financial Group juga mengangkat Daniel Suherman guna menambah jajaran Direksi sebagai Chief Marketing Officer yang baru yang akan membawahi fungsi Sales & Distribution. Daniel bergabung sejak 1 Maret 2019 dengan membawa pengalaman lebih dari 15 tahun di industri perbankan konsumer.

Seperti diketahui, PT Sumber Energi Alam Mineral (SEAM Group) merupakan perusahaan yang bermula dari peternakan ayam dan sektor infrastuktur di Subang, Jawa Barat. SEAM Group kemudian berkembang menjadi grup terintegrasi dengan bisnis utamanya di sektor infrastruktur, energi terpadu, properti dan peternakan. Operasional perusahaan berbasis di Subang, Jawa Barat, dan saat ini SEAM Group sedang mengembangkan mega proyek terpadu di Katingan, Kalimatan Tengah. Mega proyek ini terdiri dari tambang batubara, hauling road, jetty, hingga kawasan industri.