Dukung Pengembangan Anak Usaha - Sejahteraraya Beri Pinjaman Rp 150 Miliar

NERACA

Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usahanya, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp150 miliar kepada anak usahanya yakni PT Sejahtera Inti Sentosa yang akan digunakan sebagai modal kerja. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, pada 30 Januari 2019 telah dilakukan penandatanganan Akta Sura Hutang dengan Nomor 36, Akta Jaminan Perusahaan Nomor 37, Akta Pernyataan dan Jaminan Nomor 38 di hadapan notaris di Jakarta. Adapun, fasilitas pinjaman yang diberikan senilai Rp150 miliar dengan tenor 120 bulan dan suku bunga 11%, serta provisi 1%. Sementara itu, untuk jenis fasilitasnya adalah pinjaman tetap angsuran line (TPA Line).

Sementara itu, jaminan pada transaksi tersebut adalah satu bidang tanah seluas 20.000 meter persegi yang terletak di kelurahan Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kotamadya Bogor, Jawa Barat milik PT Fajar Kharisma Nusantara. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi, tetapi manajemen menyatakan bahwa transaksi tersebut tidak berbenturan kepentingan. Lebih lanjut, pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut adalah PT Sejahtera Inti Sentosa sebagai debitur dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk. sebagai kreditur.

Tujuan dari fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan oleh PT Sejahtera Inti Sentosa sebagai modal kerja dalam rangka pengembangan rumah sakit baru. Selain itu juga untuk menunjang kegiatan utama usaha SRAJ dan akan memberikan keuntungan usaha bagi perseroan dikemudian hari. Asal tahu saja, SRAJ tahun ini begitu ekspansifmembangun rumah sakit baru. Salah satunya oleh anak usaha SRAJ yakni PT Sejahtera Inti Sentosa untuk pembangunan rumah sakit. Apalagi, di 2018 SRAJ telah melakukan merger dengan PT Bogor Medical Center (BMC).

Perusahaan pengelola Mayapada Hospital itu juga akan terus menganalisa dan melakukan perbaikan untuk mencapai visi dan misi SRAJ di tahun ini. Baik target rencana jangka pendek maupun jangka panjang. Bahkan, SRAJ juga menyiapkan strategi khusus demi mencapai kinerja yang lebih positif di 2019.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…