Manfaat Minum Teh Jahe untuk Kesehatan

Bukan sekadar bumbu masak, khasiat jahe bisa didapat dengan menyeduhnya menjadi teh. Teh jahe dapat memberikan manfaat yang berbeda dibandingkan mengonsumsi jahe sebagai pelengkap dalam makanan.

Selain menghangatkan tubuh, teh jahe dapat mengobati mabuk perjalanan hingga mencegah kanker. Jahe kaya akan vitamin B3, B6, dan C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, folat, riboflavin, dan niasin.

Untuk mendapatkan manfaat ini, jahe dapat diolah menjadi teh dengan mudah. Cukup siapkan empat hingga enam irisan jahe yang sudah dikupas. Tambahkan lebih banyak irisan jahe untuk rasa teh jahe yang lebih kuat.

Masukkan irisan jahe ke dalam dua gelas air dan biarkan mendidih selama 10-20 menit. Jika ingin rasa yang lebih segar tambahkan jeruk nipis, lemon, atau madu. Jahe juga bisa dinikmati dengan tambahan susu. Berikut manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi teh jahe.

1. Mabuk perjalanan

Teh jahe dapat membantu menenangkan gejala mabuk perjalanan seperti pusing, muntah, dan keringat dingin. Dikutip dari situs kesehatan Healthline, penelitian menunjukkan, teh jahe secara efektif dapat mengurangi mual dan aktivitas asam lambung. Khasiat ini membuat jahe bermanfaat mencegah dan mengobati mabuk perjalanan.

2. Kesehatan jantung

Penelitian menunjukkan, konsumsi jahe dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung. Ramuan hangat dan pedas ini membantu mengurangi tekanan darah, mencegah pembekuan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Teh jahe juga ampuh menurunkan kadar kolesterol. Semua manfaat ini baik untuk kesehatan jantung. Kadar kolesterol serta sistem peredaran darah yang sehat membuat jantung ikut sehat dan terhindar dari penyakit kardiovaskular.

3. Mengontrol berat badan

Studi dari Columbia University menunjukkan, teh jahe panas dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar. Hal itu terjadi pada pria dengan kelebihan berat badan. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mengelola obesitas. Eksperimen jahe pada tikus juga dapat membantu mencegah obesitas dan komplikasi terkait obesitas. Hasil ini membuat jahe terbukti dapat mengurangi dan mengontrol berat badan.

Studi lain juga menemukan, jahe membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

4. Mengurangi rasa sakit

Jahe juga dapat mengurangi rasa sakit seperti nyeri otot akibat olahraga. Penelitian mengungkapkan, jahe dapat mengurangi gejala dismenore atau rasa sakit parah yang dialami saat siklus menstruasi. Dikutip dari Medical News Today, teh jahe juga dapat membantu meredakan peradangan yang ada di dalam tubuh.

5. Mencegah kanker

Jahe kaya akan antioksidan yang dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi stres. Menghirup uap dari teh jahe juga dapat meringankan hidung tersumbat dan masalah pernapasan lainnya. Penelitian menunjukkan, jahe dapat mencegah dan melawan beberapa jenis sel kanker termasuk kanker pankreas dan usus besar.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…