Pemkot Sukabumi Menunda Bantuan Modal Bagi Pelaku Usaha di Bank BPR - Walikota: UMKM Bisa Memanfaatkan Kredit Anyelir dan Program Mesra

Pemkot Sukabumi Menunda Bantuan Modal Bagi Pelaku Usaha di Bank BPR

Walikota: UMKM Bisa Memanfaatkan Kredit Anyelir dan Program Mesra

NERACA

Sukabumi - Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan menunda dulu bantuan dana bergulir untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Hal itu menurut Walikota Sukabumi Achmad Fahmi sedang dilakukan evaluasi."Untuk sementara, tahun ini bantuan dana bergulir bagi UMKM kita tunda dulu, karena kami sedang melakukan tahap evaluasi," ujar Fahmi kepada Neraca, Selasa (12/2).

Apalagi lanjut Fahmi, bantuan untuk para pelaku usaha (UMKM) lewat program dana bergulir yang disimpan di bank milik pemkot Sukabumi tersebut, harus menggunakan anggunan. Sementara, Pemkot menginginkan tidak mau ada anggunan."Pinjaman lewat perbankan pasti harus menyerahkan anggunan. Makanya kami mendunda dulu program dana bergulir tersebut," aku Fahmi.

Untuk solusinya, para pelaku usaha bisa memanfaatkan program kelurahan entrepreuneurship center (Kece). Program ini untuk memunculkan wirausaha muda per kelurahan di Kota Sukabumi dengan kemandirian.

Selain program Kece, lanjut Fahmi, para UMKM juga bisa memimjam modal untuk kemajuan usahanya lewat kredit anyelir. Sebab kata Fahmi, kredit anyelir ini salah satu program yang difokuskan untuk membantu pembiyaan UMKM di tingkat kelurahan."Kedua program tersebut baik Kece ataupun kredit anyelir tujuannya sama untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam segi permodalan, termasuk menciptakan wirausaha muda," akunya.

Bahkan kata Fahmi bisa juga dikolaborasikan dengan program Mesra (Mesjid Sejahtera). program tersebut sudah berjalan dengan Bank BJB. Sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan bisa mengakses program mesra tersebut. Tapi, program ini harus berkelompok, minimal 5-10 orang satu kelompoknya dan maksimal bisa mendapatkan bantuan modal per orang sekitar Rp5 juta."Tapi untuk mendapatkan bantuan dari program Mesra ini harus koordinasi dengan DKM mesjid tempat," terang Fahmi.

Yang jelas berapa program tersebut hadir merupakan suatu bentuk kepedulian pmerintah untuk membantu dan mendorong semua pelaku usaha yang ada di Kota Suakbumi lebih maju lagi."Pemerintah harus bantu dan mendorong para pelaku usah kita agar lebih maju dan berkembang," pungkas Fahmi. Arya

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…