Sukses Perbaikan Internal - Kinerja Penjualan Mitra Adiperkasa Tumbuh 18%

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun 2018 merupakan tahun penuh tantangan bagi perusahaan ritel ditengah pesatnya pertumbuhan bisnis online. Namun demikian hal tersebut tidak membuat bisnis PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ikut lesu. Pasalnya, perusahan ritel ini berhasil mencatatkan pejualan tahun lalu naik 18%.

Sementar pendapatan bersih tercatat Rp19,24 triliun sepanjang 2018, atau naik Rp2,93 triliun dari realisasi pada tahun sebelumnya senilai Rp16,3 triliun. Adapun, kenaikan pertumbuhan penjualan tersebut melewati target 15% yang sebelumnya ditetapkan oleh perseroan. “Pertumbuhan kinerja ini berkat faktor pemulihan ekonomi dan perbaikan internal,” kata Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa, Fetty Kwartati di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data PDB yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga memang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu, yaitu sebesar 2,74%. Adapun, penjualan eceran secara nasional juga tumbuh 4,74% pada kuartal IV/2018, menguat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,77%.

Selain ditopang oleh pulihnya konsumsi masyarakat, keputusan MAPI untuk menutup segmen departement store yang berkinerja buruk seperti Lotus dan Debenhams pada 2017 juga turut menjadi faktor yang mempersehat kinerja perseroan pada 2018. Berdasarkan laporan keuangan MAPI per September 2018, pendapatan yang telah dicatatkan MAPI naik 18,32% secara tahunan menjadi Rp13,82 triliun, dari perolehan sebesar Rp11,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi divisi operasi, pendapataan paling besar berasal dari penjualan ritel senilai Rp10 triliun, disusul oleh department store, kafe & restoran dan lain-lain masing-masing senilai Rp1,99 triliun, Rp1,88 triliun dan Rp154,91 miliar. Sebagai informasi, tahun ini MAPI menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15%.

Kata Fetty, perseroan bakal mengeluarkan belanja modal senilai Rp800 miliar dari kas internal untuk mencapai target tersebut. Selanjutnya, pada tahun ini MAPI berencana menambah sebanyak 200 toko dengan kombinasi luas sekitar 60.000 meter persegi. Hingga akhir 2018, MAPI telah mengoperasikan sebanyak 2.094 toko. Sementara itu, perseroan memperkirakan target pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) pada tahun ini di rentang 5%—6%.

Fetty juga mengungkapkan bahwa kinerja emiten berkode saham MAPI tersebut telah lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Namun, dirinya mengaku belum dapat memberikan perincian terkait detail pendapatan dan laba perseroan karena masih proses audit. Sebelumnya, Fetty memproyeksikan, penjualan MAP Grup sampai akhir 2018 diperkirakan tumbuh 18%. Pada 2017, nilai penjualan perseroan mencapai Rp16,7 triliun. Dengan begitu, bila sesuai rencana, perseroan dapat mengantongi pendapatan penjualan sekitar Rp19,7 triliun.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…