PTS Harus Manfaatkan Teknologi Informasi - Salah Satunya Dengan Membuka Online Education

PTS Harus Manfaatkan Teknologi Informasi

Salah Satunya Dengan Membuka Online Education

NERACA

Sukabumi - Berbagai cara harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) agar tetap terus mampu bersaing. Salah satunya dengan memanfaatkan kehadiran Teknologi Informasi (IT). Hal ini untuk menyiasati agar PTS tidak gulung tikar. Dengan IT tersebut salah satunya dengan membuka kuliah secara online atau Online Education.

“Langkah dengan sistem menggunakan Online Education ini bukan hanya memberikan kemudahan, tapi juga biayanya lebih murah,” kata Ketua STIMIK Pasim Sukabumi, Prof.DR.KH Fajar Laksana usai menggelar Internasional Education Seminars And Marketing Book Reviews di Gedung Pusat Kajian Islam (PUKIS), Kota Sukabumi, Jumat kemarin (1/2).

Pendidikan jarak jauh secara online kata Fajar bukan hanya inovasi mengikuti perkembangan zaman. Tapi juga untuk memperlonggar persaingan yang semakin ketat. Terlebih, sudah dibangun Multi Kampus IPB di Kota Sukabumi.“Kalau PTS tidak inovasi maka bisa sepi mahasiswa dan gulung tikar. Kalau PTS tidak memanfaatkan teknologi maka akan ketinggalan,” ungkapnya.

Inovasi tersebut lanjut Fajar, merupakan solusi bukan hanya bagi perguruan tinggi untuk mendapat mahasiswa tanpa batas wilayah dan waktu, juga mengatasi kekurangan mahasiswa. Sebab, mahasiswanya bukan hanya di Sukabumi, tapi juga bisa luar daerah bahkan luar negeri. Mendaftar secara online dan kuliah juga secara online.

“Pemerintah sudah membuka izin online education. Teknologinya mahal. Tapi kami bekerjasama dengan GPU Singapura dan UIPM Malaysia sebagai perguruan tinggi terbaik di dunia yang menggunakan online education,” jelasnya.

Secara fakta tambah Fajar, kehadiran IPB di Kota Sukabumi membuat PTS menghadapi persaingan ketat, sebab peluang untuk mendapatkan mahasiswa akan berkurang. Terlebih, ada kewajiban bagi IPB untuk menerima 20 persen mahasiswa asal daerah setempat. Sementara di Sukabumi ada 10 PTS.

Perguruan yang natabenenya milik pemerintah dibangun dengan modal yang cukup sementara PTS dibangun dengan modal seadanya.“Kalau lulusan SLTA yang melanjutkan itu sekitar 20 persen, sementara sebagian besar diterima oleh perguruan tinggi negeri, habislah PTS,” kata Fajar.

Namun di sisi lain, ada hal positif terhadap perekonomian masyarakat di daerah tersebut dengan kehadiran IPB di Kota Sukabumi. Antara lain, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena akan menarik mahasiswa dari luar kota.“Rumah kosan dan rumah makan atau kuliner akan semakin banyak,” kata dia.

Diungkapkan Fajar, dari 10 PTS yang ada di Sukabumi, baru empat PTS yang telah menandatangani kesiapan untuk menggunakan aplikasi online education. Empat PTS tersebut yakni, STAI dan STISIP Syamsul ulum, STIES Gasantara, dan STIMIK Al Fath.“Kami berharap, semua PTS di Sukabumi bisa memanfaatkan teknologi ini,” pungkas Fajar. Arya

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…