Kesekian kalinya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menggelar Indonesia Property Expo (IPEX). Meski tahun ini suhu politik memanas menjelang pemilihan presiden dan ketidakpastian kondisi ekonomi global, Bank BTN optimistis mampu mencetak kredit baru senilai Rp 6 triliun dari ajang IPEX yang digelar tanggal 2-10 Februari 2019.

Kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono, perseroan optimis target kredit baru di IPEX ke-17 ini akan tercapai karena permintaan properti terus tinggi karena rumah menjadi kebutuhan pokok manusia sehingga akan terus dikejar, “Selain rumah menjadi kebutuhan pokok manusia, faktor lain yang mendorong adalah meningkatnya kesadaran generasi milenial untuk memiliki rumah, komitmen pemerintah dalam menyukseskan program satu juta rumah, pesatnya pembangunan infrastruktur jalan, serta sarana transportasi yang semakin baik di samping faktor optimisme hasil pilpres nanti,”ujarnya di Jakarta, Sabtu (2/2).

Disampaikan Maryono, pegelaran Indonesia Property Expo diharapkan bisa mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya. Apalagi, BTN menawarkan banyak kemudahan bagi calon debitur diantaranya Suku Bunga KPR yang murah mulai dari  6,69% fixed rate 1 (satu) tahun bekerjasama dengan pengembang pilihan, bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas pengendapan dana, diskon asuransi jiwa sebesar 20% dan uang muka yang terjangkau mulai dari 1%.

Promo, lanjut Maryono, menjadi strategi Bank BTN karena terbukti sukses menggiring calon konsumen untuk membeli rumah. Sebagai informasi, setiap tahun Bank BTN menggelar 2 kali IPEX dengan pencatatan ijin prinsip KPR/KPA yang terus meningkat. Pada tahun 2016, ijin prinsip KPR/KPA mencapai Rp8,3 triliun dan pada tahun 2017 melejit menjadi Rp12,8 triliun. Sementara tahun lalu ketika suku bunga kredit merangkak naik, ajang IPEX masih mencatatkan persetujuan ijin prinsip untuk total KPR/KPA senilai Rp 18,4 triliun.

Kemudian untuk menarik nasabah, terutama dari generasi milenial selain menawarkan KPR Gaeess yang menjanjikan kemudahan cicilan dan uang muka, perseroan juga meningkatkan pelayanan KPR via online melalui website www.btnproperti.co.id yang di upgrade dengan sejumlah fitur tambahan. Pada IPEX tahun ini, kata Maryono, total pengembang yang berpartisipasi berjumlah 167 pengembang yang terdiri dari 116 pengembang KPR non subsidi dan 51 pengembang KPR subsidi dengan total proyek properti sebanyak ± 869 proyek yang tersebar di berbagai daerah mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.