Bantu Pesantren di Pandeglang - BRI Salurkan Dana CSR Capai Rp 500 Juta

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) pada dunia pendidikan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu Pondok Pesantren Rhoudutul Ulum Cidahu dan Al-Qur'niah Asanussiah Ciliang, Kabupaten Pandeglang. “Kemajuan Bank BRI tidak lepas dari dorongan masyarakat. Oleh sebab itu keuntungannya kami sampaikan juga untuk masyarakat. Penyaluran bantuan tidak hanya di Pandeglang," kata Direktur Utama BRI, Suprajarto di Pandeglang, kemarin.

Disampaikannya, total bantuan yang diserahkan Rp500 juta dan diberikan pada Pondok Pesantren Rhoudutul Ulum Cidahu Rp250 juta serta Ponpes Al-Qur'niah Asanussiah Ciliang Rp250 juta. Menurutnya, CSR ini harus dibagikan ke seluruh elemen termasuk pondok pesantren, karena ini merupakan tugas semuanya supaya semua kader bangsa mempunyai ahlak yang baik, dan keimanan yang baik.”Para santri ini kader Pandeglang, bangsa dan negara Indonesia membutuhkan kalian untuk membangun bangsa Indonesia lebih baik," ujarnya.

Sementara pimpinan Pondok Pesantren Rhoudutul Ulum Cidahu, Abuya Muhtadi Dimyati mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan dana akan dipergunakan untuk menegakkan "amar ma'ruf nahi mungkar".”Ponpes ini tempat mengaji, jadi bantuan ini untuk pengembangan agama islam agar lebih maju dan berkembang," katanya.

Hal yang sama disampaikan Pengasuh Ponpes Al-Qur'ani Asanusiah Ciliang, KH Abi Lala Sanusi yang menyatakan ponpes yang dikelolanya didirikan kurang lebih pada tahun 1950 oleh orang tuanya, dan dengan tertatih-tatih dalam mengembangkan ini, hingga saat ini menjadi besar.”Dengan adanya bantuan ini sedikit banyak akan membantu kami, dan kami ucapkan terima kasih," ujarnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang juga hadir dalam acara ini mengungkapkan BRI juga telah membantu pembangunan hunian sementara bagi korban tsunami Selat Sunda d daerah itu sebanyak 100 unit. Sebagai informasi, pesantren sebagai lembaga pendidikan agama tertua di Indonesia memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa ini. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, tapi pada masa revolusi juga ikut angkat senjata.

Saat ini pesantren bukan lagi terbatas menjadi tempat pendidikan ajaran Islam saja. Namun, peran-peran ekonomi banyak dilakukan oleh pesantren dengan segala pola adaptasinya, salah satunya adalah sebagai pusat pengembangan ekonomi kerakyatan atau ekonomi umat.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…