Meko, Pulau 'Pink' di Flores Timur yang Timbul Tenggelam

Mungkin bila mendengar nama Kabupaten Flores Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung terbesit di kepala yaitu perayaan Semana Santa di Larantuka.Namun Flores Timur juga memiliki keunikan objek wisata alam, yakni hamparan pasir timbul di tengah laut yang berada dekat Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dikutip dari CNN Indonesia.com.

Warga menamai objek wisata alam itu Pasir Timbul Meko, karena terdapat gundukan pasir di tengah laut seperti pulau kecil tak berpenghuni.Luasnya kurang lebih tidak sampai satu kilometer persegi. Pasir putih yang sedikit berwarna pink ini kontras dengan warna laut yang biru kehijauan. Pasir warna pink itu berasal dari karang yang hancur.

Tak ada ombak di Pasir Timbul Meko, hanya riak-riak kecil yang menyapu pasir putih yang lembut. Namun jika air laut pasang, pulau itu akan tenggelam. Untuk bisa datang ke Pasir Timbul Meko, turis harus menempuh perjalanan yang lumayan panjang.

Menurut informasi yang dihimpun dari Kementerian Pariwisata, pulau pasir tersebut bisa dijangkau dengan penyeberangan kapal dari Pelabuhan Pelni Larantuka di Kota Larantuka ke pelabuhan Tubilota di Pulau Adonara. Di sana turis dapat menumpang kapal motor ke Pulau Adonara dengan tarif Rp5.000 per orang. Waktu tempuhnya kira-kira sepuluh menit.

Sampai di Pulau Adonara, turis bisa menyewa mobil untuk mencapai Dusun Meko, kawasan hunian Suku Bajo yang berprofesi sebagai nelayan. Waktu tempuhnya kira-kira dua jam.

Dari Dusun Meko turis lanjut menyewa perahu nelayan setempat ke Pasir Timbul Meko dengan harga Rp400 ribu pulang pergi. Selama perjalanan menuju pulau itu, turis bakal menikmati panorama bahari Laut Meko yang indah bak lukisan; air jernih yang menampakkan warna-warni terumbu karang.

Gunung Boleng, Bukit Sandosi dan Lembata ikut membingkai pemandangan tersebut. Secara aksesibilitas, menuju Pasir Timbul Meko bisa melalui Kota Larantuka yang dijangkau dengan dua penerbangan dari Kupang, pada pagi hari menggunakan Trans Nusa dan Sore hari menggunakan Wings Air.

Via Maumere dengan menempuh perjalanan darat 4 jam bisa menjadi alternatif perjalanan ke Larantuka. Fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran juga bisa dengan mudah ditemukan di sini.

Selain dikenal dengan wisata religi Semana Santa, Larantuka Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT juga punya wisata alam seperti pasir timbul di Mekko, hingga matahari terbenam yang indah di Pantai Kawaliwu.

"Memang wisata religi menjadi andalan. Tapi Larantuka juga mempunyai budaya dan ritual. Dan, itu menjadi potensi pariwisata. Potensi alam juga di kami banyak, seperti di Mekko dan juga sunset terbaik di Kawaliwu yang menarik untuk dijual," kata Kepala Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Apolonia Corebima.

Nia menjelaskan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sudah mendata destinasi-destinasi potensial untuk dikembangkan di Flores Timur.

"Kami mendata 15 destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan. Sementara untuk kebudayaan terdapat rumah adat dan benda-benda bersejarah lainnya. Total ada 115 yang bisa dikembangkan untuk aset pariwisata," ujarnya.

Nia mengatakan kalau waktu terbaik ke Larantuka adalah saat Semana Santa. Karena menurutnya kebanyakan wisatawan memang mencari wisata religi. "Tahun ini kami mengembangkannya untuk menawarkan beberapa paket wisata, semisal kami akan membuat Festival Titi Jagung dan beberapa kegiatan lainnya. Tujuannya agar wisatawan bisa berlama-lama di Larantuka," ujarnya.

Secara aksesibilitas, Larantuka sudah bisa dijangkau dengan dua penerbangan dari Kupang, pada pagi dan sore. Terkait Amenitas atau fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan juga sudah tumbuh berkembang.

Sayangnya sampah masih menjadi persoalan. Masyarakat belum begitu sadar tentang pentingnya kebersihan di destinasi wisata. Untuk itu pihaknya pun berupaya membangunkan kesadaran masyarkat sekitar. "Kami juga akan mengadakan gerakan sadar wisata di sini. dan akhir pekan ini kami akan bersih-bersih pantai. Semoga bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata di Larantuka," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…