Kembangkan Inftastruktur dan SDM - Rifan Financindo Bidik Transaksi 1,5 Juta Lot

NERACA

Jakarta – Sukses mencatatkan performance kinerja yang positif di tahun 2018 kemarin, menjadi alasan bagi PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) untuk mematok target bisnis lebih agresif lagi. Meski tahun ini memasuki tahun politik, menurut Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka, Teddy Prasetya, hal tersebut tidak mempengaruhi pasar bursa berjangka.”Kita optimis target tahun bisa tercapai karena masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih besar industri bursa berjangka,”ujarnya di Jakarta, kemarin

Tahun ini, perusahaan menargetkan total volume transaksi sebesar 1,5 juta lot yang terdiri dari 1,1 juta lot untuk volume transaksi bilateral, dan 400 ribu lot untuk volume transaksi multilateral.  Realisasi angka tersebut akan didukung dengan pengembangan infrastruktur dan ekspansi Sumber Daya Manusia dengan penambahan jumlah dan skill marketing di setiap cabang.

Saat ini RFB memiliki 10 kantor yang tersebar di Jakarta (2 kantor), Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Medan, Pekanbaru, Palembang dan Yogyakarta. Teddy mengatakan bahwa harapan dan peluang masih terbuka luas untuk pertumbuhan pasar Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di tahun ini. Potensi terjadinya dinamika pada harga-harga komoditas itu pasti, namun pasar akan tetap stabil karena beberapa permintaan komoditas seperti kopi dan emas diprediksi masih tetap akan tinggi.

Sementara untuk produk investasi sistem perdagangan alternatif (SPA), seiring membaiknya pasar finansial global, maka tingkat pertumbuhan ekonomi di berbagai negara termasuk Indonesia optimistis masih tumbuh positif sehingga daya kemampuan berinvestasi pun mengalami peningkatan.”Yang jelas fokus strategi kami tetap sama dengan sebelumnya, yaitu mengedukasi masyarakat seluas-luasnya agar semakin banyak yang memahami dan meyakini pilihan berinvestasi di PBK dan berinovasi merancang aneka produk investasi yang memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar,” tandas Teddy.

Sebagai informasi, PT Rifan Financindo Berjangka berhasil membukukan total volume transaksi 1,178,427 lot atau melonjak 93,08% dibandingkan tahun 2017. Ini merupakan rekor baru dalam pencapaian kinerja perseroan dan melebihi target yang ditetapkan di awal tahun 2018 sebesar 1 juta lot. Dengan prestasi tersebut kian mengukuhkan RFB sebagai pemimpin pasar di industri Perdagangan Berjangka Komoditi yang ditunjukkan dengan posisi peringkat pertama dari seluruh perusahaan pialang berjangka lainnya berdasarkan data yang dilansir dari PT Bursa Berjangka Jakarta.

Sepanjang tahun 2018, total volume transaksi RFB ditopang oleh pertumbuhan volume transaksi bilateral (Sistem Perdagangan Alternatif /SPA) yang meningkat 81,19%, atau menjadi 886,699 lot, sementara volume transaksi multilateral naik 141,19% menjadi 291,728 lot hingga 31 Desember 2018. Tingginya pertumbuhan transaksi multilateral dikarenakan geliat harga komoditas seperti Emas, Kopi, Kakao yang bergerak positif sepanjang tahun anjing tanah ini. Sejalan dengan itu, komitmen RFB dalam mendukung pemerintah menciptakan kedaulatan di bidang komoditas dengan menjadi referensi harga dunia menjadi energi perseroan untuk memacu peningkatkan porsi volume transaksi multilateral secara bertahap.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…