WOM Finance Cabang Bogor Tangkap Pelaku Tindak Kejahatan

NERACA

Bogor – Pekan lalu, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) berhasil menangkap pelaku tindak kejahatan yang merupakan eksternal collection WOM Finance cabang Bogor. Pelaku terdiri dari dua orang yang bernama Dani Cahyadi dan Rensi Ongal S Matulessy.

Modus kedua pelaku dalam menjalankan aksinya adalah dengan melakukan penarikan unit dari konsumen WOM Finance cabang Bogor dengan menggunakan Surat Pernyataan Penyerahan dan Kuasa Penjualan Kendaraan palsu (SP2KPK) dengan logo WOM Finance tanpa nomor register. Kerugian yang di derita oleh WOM Finance sebesar Rp. 23.184.000,-. (dua puluh tiga juta seratus delapan puluh empat ribu rupiah) Saat ini kedua pelaku telah menjalani pemeriksaan di kepolisian wilayah Bogor dan sudah mendekam di balik jeruji besi.

Tindak kejahatan yang dilakukan oleh pihak eksternal seperti ini merupakan risiko yang tak terhindarkan bagi perusahaan mana pun, bahkan di industri-industri yang regulasinya ketat. Dilihat dari jumlah kerugian, tindak kejahatan yang terjadi tergolong kecil, tapi dengan adanya penangkapan yang dilakukan oleh WOM Finance membuktikan komitmen WOM Finance untuk melindungi kepentingan konsumen.

Dalam proses ini, WOM Finance bekerja sama dengan pihak kepolisian wilayah Bogor Selatan berusaha meringkus pelaku tindak kejahatan tersebut. WOM Finance bergerak cepat setelah menerima laporan dari konsumen yang kendaraannya diambil oleh kedua pelaku. Menurut kepolisian, tindakan debt collector untuk mengambil unit motor atau mobil konsumen tidak dibenarkan menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 130/PMK 010/2012 dan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2011.

WOM Finance pun menghimbau kepada para konsumen yang merasakan kejanggalan dalam proses penagihan, bisa segera memberitahukan ke cabang terdekat. Kejadian seperti ini harusnya dapat memberikan efek jera bagi oknum yang tidak bertanggungjawab, bukan malah perusahaan yang terkait.

Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance, menegaskan bahwa WOM Finance akan senantiasa menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan tegas dalam melakukan penindakan hukum jika merugikan perusahaan. 

“Perusahaan kami tidak mentolerir berbagai macam tindak kejahatan, baik yang dilakukan oleh karyawan kami ataupun pihak eksternal karena kami ingin menjaga kepercayaan dari masyarakat,” kata dia.

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda. Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pada 2005, Perseroan menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer. Dalam right issue ini, Perseroan menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Kemudian kepemilikan saham MBI di Perseroan naik menjadi 68,55%. Pemegang saham terbesar kedua di Perusahaan adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 23.91% dan publik sebesar 7,51%. Mohar