Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) melakukan perjanjian hutang piutang dengan anak usahanya PT Impack International Pte. Ltd (IIPL). Dimana dalam perjanjian tersebut perseroan meminjamkan dana senilai SGD 10 juta atau Rp104 miliar (Rp10,422) kepada IIPL. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Sekretaris Perusahaan PT Impack Pratama Industri Tbk, Lenggana Linggawati,  pinjaman yang seluruhnya berasal dari dana kas internal perseroan tersebut diberikan karena IIPL membutuhkan dana untuk investasi, kegiatan usaha dan pemberian pinjaman ke anak-anak usahanya. "Kami berharap dengan pinjaman tersebut akan memperlancar kegiatan usaha IIPL serta meningkatkan kinerja kami secara konsolidasi," ujarnya. 

Dia mengungkapkan, jika pinjaman tersebut memiliki jangka waktu sekitar hampir tiga tahun dari 11 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2021. "Pengenaan bunga sesuai dengan pemberitahuan kami kepada IIPL," ungkapnya. 

Menurutnya, tidak ada dampak yang terjadi dari pemberian pinjaman tersebut, karena nilai transaksi kurang dari 20% dari ekuitas perseroan. Mengejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi, perseroan terus mempebesar pasarnya ke beberapa kota baru di luar pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya. Di tahun 2018 kemarin, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 19% atau sebesar Rp 1,4 triliun dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, pendapatan ditargetkan tumbuh 19%, perseroan juga membidik laba bersih sekitar 8% dari pendapatan tersebut. Itu artinya perseroan berharap laba bersih di 2018 sebesar Rp 112 miliar atau naik 28% dibandingkan laba bersih tahun 2017.