Dana Desa untuk Pembangunan Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat - Wakil Ketua MPR

Dana Desa untuk Pembangunan Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Ketua MPR

NERACA

Sukabumi - Pembangunan desa melalui penggelontoran Dana Desa telah terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan program yang digulirkan Presiden Jokowi dinilai berhasil."Program Dana Desa tersebut berhasil dan harus terus berhasil,” ujar Wakil Ketua MPR RI, Muhaimin Iskandar usai Sosialisasi Manfaat Dana Desa dan Program Prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Gedung Pertemuan BBPBAT Sukabumi, Selasa (15/1). Muhaimin didampingi Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo.

Dengan program itu juga, pembangunan ditingkat bawah tersentral didesa. Untuk itu lanjut Muhaimin, semua pelaku pembangunan di tingkat desa harus benar-benar bertanggung jawab, transparan dan akuntabel. Karena, kalau pembangunan dengan Dana Desa ini sukses, akan menjadi contoh dan model pembangunan yang dimulai dari bawah."Dana pembangunan lebih digelontorkan langsung ke bawah, bukan dari atas,” ungkap Muhaimin.

Menurutnya, semua kementerian seharusnya meniru model pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian Desa dan PDTT ini. Perencanaan, pelaksanaan dan cara kerja semuanya ditentukan di desa. Begitu juga dengan stakeholder di tingkat desa harus sejahtera. Masyarakat desa menikmati pembangunan secara merata dengan dikucurkannya Dana Desa.“Program yang sudah baik ini akan dilanjutkan. Para kader kelompok di desa menjadi ujung tombak pembangunan di desa,” katanya.

Sementara itu Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan, serapan Dana Desa sangat baik. Bahkan meningkat setiap tahunnya. Sejak digulirkan, mulai tahun 2015, penyerapan yang awalnya 82 persen  tahun 2016 naik menjadi 97 persen dan tahun 2017 menjadi 98 persen.“Insya Allah tahun 2018 mencapai 99 persen,” terangnya.

Di tahun 2019 ini lanjut eko, pemerintah pusat menganggarkan dana Rp70 triliun untuk Dana Desa. Dana tersebut  meningkat dibanding tahun 2018 sebesar Rp60 triliun.“Rata-rata desa menerima antara Rp100 juta sampai Rp4 miliar,” ungkap Menteri.

Sejauh ini kata Eko, capaiannya sangat baik. Dana Desa bisa membangun infrastruktur pembangunan. Bahkan kemajuan desa yang terjadi saat ini belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia.“Sepanjang 200 ribu kilometer jalan desa terbangun, satu juta unit sarana air bersih. Kesuksesan ini diapresiasi banyak negara di dunia. Pemerintahan Jokowi telah mampu dengan baik melaksanakan amanah Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,” jelas Eko.

Selain itu, Eko juga mengatakan, Kabupaten Sukabumi menjadi percontohan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Ada 176 Bumdes di Kabupaten Sukabumi yang dijadikan percontohan mulai tahun 2019. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…