Harga Tiket Tetap Utamakan Keselamatan

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menyampaikan bahwa penurunan tiket penerbangan yang dilakukan maskapai akan tetap mengutamakan keselamatan penumpang. "Walau ada penurunan harga tiket domestik, kita tetap menjaga keselamatan dan keamanan penumpang dan terus meningkatkannya," kata Ari saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, penurunan harga yang dilakukan maskapai anggota INACA sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang ditetapkan, dan diawasi oleh pihak berwenang. "Tidak ada risiko (turunnya harga). Kita sesuai ketentuan, sesuai regulasi, kita ada pengawas dari DKUPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) yang cukup ketat, jadi berbagai risiko bisa dimitigasi," ungkapnya.

Ari Ashkara, biasa dipanggil, menambahkan INACA juga terus menyampaikan kepada maskapai penerbangan, khususnya maskapai penerbangan bertarif medium dan bertarif rendah atau Low-cost carrier (LCC) untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang.

Selain itu, Ari menyampaikan bahwa penurunan tiket juga mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan, yakni Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Airnav dan Pertamina, sehingga maskapai bisa mengurangi biaya yang dibebankan.

"Mereka berkomitmen untuk mendukung keputusan ini, sehingga maskapai bisa mengurangi biaya-biaya yang ditanggung, sehingga bisa mengurangi biaya-biaya variabel penerbangan," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah warga di Padang, Sumatera Barat, kembali mengeluhkan mahalnya tiket pesawat udara rute Padang-Jakarta yang sudah terjadi sejak pertengahan Desember 2018 hingga Januari 2019.

Berdasarkan penelusuran di salah satu situs penyedia tiket daring di Padang, Kamis, untuk kategori penerbangan berbiaya murah rute Padang-Jakarta dengan lama penerbangan 1 jam 50 menit dibanderol dengan harga Rp1.134.000 untuk jadwal penerbangan tiga hari ke depan yang dalam kondisi normal hanya Rp700.000.

Agak unik ada maskapai untuk rute Padang-Jakarta transit di Kuala Lumpur dengan lama perjalanan 7 jam 45 menit malah harga tiketnya hanya Rp1.124.000 atau lebih murah dari penerbangan langsung. "Masa saya mau ke Jakarta karena ingin murah harus lewat Malaysia dulu, mesti punya paspor dulu, ini kan sudah tidak masuk akal secara logika," kata Ardi, salah seorang warga Padang.

Sementara untuk jadwal penerbangan pekan depan berdasarkan pantauan di situs penyedia tiket harga tiket masih tetap bertahan di angka Rp1.134.000 untuk kategori penerbangan berbiaya murah kelas ekonomi. Tak hanya itu, saat dicek jadwal penerbangan pada 31 Januari 2019 harga masih sama yakni Rp1.134.000.

Sedangkan untuk harga tiket penerbangan kategori layanan penuh kelas ekonomi pada pekan depan berada pada kisaran Rp1.921.00 dan saat dicek untuk keberangkatan 31 Januari harganya masih sama.

Sebelumnya berdasarkan pertemuan yang dilakukan Komisi V DPR RI menjelang Lebaran 2018 terungkap ternyata tarif tertinggi atau batas atas tiket pesawat udara untuk rute Jakarta-Padang kategori maskapai dengan pelayanan penuh adalah sebesar Rp2 juta mengacu kepada peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.

Maskapai yang masuk dalam kategori pelayanan penuh adalah Garuda Indonesia dan Batik Air dengan tarif batas atas untuk rute Jakarta-Padang adalah Rp1,9 juta dengan jarak tempuh 937 kilometer.

Kemudian untuk maskapai dengan kategori berbiaya murah, tarif batas atas untuk rute Padang-Jakarta sebesar Rp1,7 juta dan batas bawah Rp1,6 juta. Yang masuk dalam kategori ini adalah Lion Air, Express Air, Wings Air dan Citilink. (ant)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…