Penyebab Utama Terjadinya Cegukan Usai Makan Besar

Salah satu hal yang tak menyenangkan usai makan adalah cegukan. Satu menit pertama Anda bisa bernapas normal, tapi di menit selanjutnya cegukan langsung menyerang. Beberapa orang menganggap hal ini lucu dan menggemaskan, bisa jadi, tapi akan jadi masalah kalau berlangsung dalam waktu lama. Beragam cara dilakukan, dari minum air hangat, menengok ke kanan, dan cara lain masih tak berhasil dilakukan. Sebelum mencari tahu cara ampuh yang bisa dilakukan, ada baiknya untuk tahu bagaimana cara cegukan terjadi.

Mengutip So Yummy, cegukan terjadi karena adanya kontraksi yang tak disengaja atau 'kejang' dari diafragma (otot besar di pangkal paru-paru yang berkontraksi saat Anda bernapas menjadi rata). Ketika kontraksi ini terjadi, paru-paru pun membesar dan udara tersedot ke dalam.

Mengutip Live Strong, suara cegukan terjadi karena penutupan pita suara yang terjadi segera setelah kontraksi diafragma. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan cegukan terjadi. Namun alasan paling umum adalah karena makan terlalu banyak dalam waktu singkat. Ketika Anda makan berlebihan, perut akan mulai mengembang dan buncit. Kondisi ini akan menekan lambung sampai ke diafragma dan menyebabkan kontraksi yang berakhir pada cegukan.

Selain itu, kontraksi diafragma juga bisa disebabkan oleh makan yang terlalu cepat. Makan yang terlalu cepat akan menyebabkan Anda menelan banyak udara yang membuat perut jadi buncit. Tak cuma itu, cegukan juga terjadi bukan hanya karena cara makan, tapi tentang apa yang Anda makan. Makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, sampai terlalu pedas, dan makanan bergas juga jadi alasan penyebab cegukan.

Minuman seperti minuman berkarbonasi dan alkohol yang menyebabkan gelembung udara juga jadi penyebabnya. Makanan tersebut akan merangsang saraf di kerongkongan dan menyebabkan kejang refleks diafragma.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…