Pemerintah Syukuri Tak Ada Isu Macet Saat Liburan

 

 

 

NERACA

 

Cirebon - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku puas karena selama arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2019, tidak ada isu kemacetan dan waktu perjalanan lebih singkat. "Yang sangat menggembirakan bagi saya tidak ada isu macet sepanjang libur panjang ini," kata Menhub Budi kepada pers saat meninjau Rest Area KM 207 A Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Sabtu (29/12).

Dengan tidak adanya isu macet, lanjut Budi artinya tersambungnya jalan tol Trans Jawa sangat berpengaruh dan mempunyai andil besar. Selain itu tol juga merupakan salah satu solusi kemacetan, yang dahulu isu macet menjadi langganan sebelum tersambungnya tol Trans Jawa. "Artinya memang jalan tol Jakarta-Surabaya ini memberikan solusi (untuk mengatasi kemacetan)," tuturnya.

Budi menambahkan terkoneksinya jalan tol juga membuat waktu perjalanan lebih singkat lagi, dibandingkan ketika masih melalui jalan arteri Dia mencontohkan yang dahulunya perjalanan dari Jakarta sampai Semarang ditempuh kurang lebih delapan jam, saat ini bisa menjadi lima jam. "Jakarta Solo yang tadinya 10 jam sekarang menjadi 6-7 jam, begitu juga ke Surabaya lebih cepat," katanya.

Menhub juga mengapresiasi kinerja dari Kementerian PUPR serta Kementerian BUMN yang telah berhasil menyambungkan jalan tol Jakarta Surabaya atau Trans Jawa. "Saya mengapresiasi tim kerja dari kementerian PUPR dan BUMN, sehingga jalan tol Jakarta-Surabaya itu selesai," kata Budi lagi. (KR-KHR).

Disamping itu, Budi Karya menilai bahwa jalan tol, seperti Tol Trans-Jawa memberi arti bagi masyarakat dan membangkitkan perekonomian daerah, khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). "Ada tugas dari Presiden Joko Widodo kepada saya bahwa konektivitas itu harus, namun konektivitas yang seperti apa? Konektivitas yang deliver, artinya fungsi jalan tol itu tidak sekadar untuk menghubungkan Jakarta, Semarang, Solo dan Surabaya. Ada arti dari jalan tol itu bagi masyarakat," ujar Menhub.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah membuktikan kepada sejumlah pihak yang mengkritisi pembangunan jalan tol, bahwa jalan tol memberikan arti bagi masyarakat. "Saya tadi bertemu Wali Kota Cirebon, begitu banyak tambahan kunjungan wisata, restoran semakin padat pengunjung, ini suatu bukti," kata Menhub.

Budi juga mengatakan bahwa saat ini Jasa Marga, BNI, PII dan sebagainya membuat kolaborasi, mengkurasi kerajinan makanan khas dari pelaku usaha makro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh kota yang dilalui jalan tol untuk bisa membuka usaha di Rest Area-Rest Area. Menhub menilai bahwa jalan tol Trans Jawa yang disertai dengan alternatif-alternatif makanan khas daerah setempat merupakan hal yang sangat menarik. "Jadi jalan tol Jakarta-Surabaya bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di sepanjang jalan tol tersebut," kata Menhub.

 

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…