Mileneal Dominasi Investor Bursa di Kalbar

NERACA

Pontinak – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, kaum mileneal di rentang usia18- 25 tahun mendominasi investor pasar modal di Kalimantan Barat (Kalbar) yakni dengan porsi 36%,”Hingga Triwulan III 2018, kaum mileneal mendominasi pasar modal di Kalbar dari total 10.264 nomor tunggal identitas investor pasar modal indonesia yang diterbitkan oleh KSEI atau SID," kata Kepala Kantor OJK Kalimantan Barat, Moch. Rizky F Purnomo di Pontianak, kemarin.

Dirinya  menjelaskan, dominasi SID di Kalimantan Barat berbeda dengan Provinsi Kalimantan Selatan yang didominasi oleh usia 41 tahun dengan porsi sebsar 30% yang memiliki pekerjaan sebagai pekerja swasta. "Begitu juga dengan keadaan yang sama di Provinsi Kalimantan Timur dengan usia 41 tahun mendomimasi 34%. Di Kalimantan Barat saat ini anak muda sudah tidak asing dengan pasar modal jika dilihat dari SID tersebut," papar dia.

Jumlah SID yang signifikan di Kalimantan Barat tidak terlepas dari peran anggota bursa yang beroperasi di daerah ini. Untuk jumlah anggota bursa di provinsi Kalimantan Barat tercatat 12 anggota bursa terbanyak di seluruh Kalimantan. Disebutkan, sekuritas dan anggota bursa di Kalimantan tercatat yang paling banyak. Sebagai perbandingan provinsi Kalimantan Tengah hanya memiliki 2 anggota bursa, provinsi Kalimantan Selatan memiliki 7 anggota bursa dan provinsi Kalimantan Timur memiliki 10 anggota bursa.

Sementara untuk galeri investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini provinsi Kalimantan Barat sudah memiliki 7 galeri investasi BEI. "Sedangkan untuk provinsi Kalimantan Tengah memiliki 5 galeri investasi, provinsi Kalimantan Selatan memiliki 12 galeri investasi dan provinsi Kalimantan Timur memiliki 10 galeri investasi BEI," jelas dia.

Menurutnya, secara umum yang berkaitan dengan industri keuagan di Kalimantan Barat hingga saat ini, guna mempercepat akses keuangan di daerah dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif dan inklusif, telah dibentuk dua Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)."TPAKD yang sudah ada hingga saat ini yaitu TPAKD Provinsi Kalimantan Barat dan TPAKD Kubu Raya yang masing-masing telah diresmikan pada tanggal 26 September 2016 dan tanggal 11 Agustus 2017 lalu," kata dia. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…