Produksi Rumput Laut Serang 17 Ribu Ton

Produksi Rumput Laut Serang 17 Ribu Ton

NERACA

Serang - Produksi rumput laut jenis cotoni di Kabupaten Serang sampai dengan triwulan III-2018 mencapai 17 ribu ton sehingga menjadi penyumbang terbesar bagi komoditas itu di tingkat Provinsi Banten.

Kepala Seksi budidaya Laut Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Yosi Ekamarsa mengatakan budi daya rumput laut jenis cotoni bisa menghasilkan kualitas yang bagus apabila dipanen sesuai dengan usia perkembangannya yakni selama 40-45 hari."Perkembangan rumput laut itu bergantung dari umur, kalau sudah mencapai 40-45 hari baru bisa menghasilkan kualitas bagus," kata dia di Serang, Selasa (11/12).

Namun demikian, Yosi menambahkan , para petani umumnya lebih sering memanen rumput laut pada usia 30 hari, sehingga secara kualitas hasilnya kurang bagus."Mungkin karena desakan kebutuhan, para petani itu memanen pada usia 30 hari, jadi hasilnya kurang bagus atau kadar agarnya rendah, dan harganya pun lebih murah," ujar dia.

Ia menjelaskan, harga rumput laut kualitas bagus dengan jenis rumput laut kering tawar di pasaran bisa mencapai Rp 12.000/kg, sedangkan jenis rumput laut kering asin hanya Rp8.000/kg dan basah Rp4.000/kg."Ya kalau dipanenya usia 30 hari harganya lebih rendah dari itu," kata dia.

Kabupaten Serang memiliki dua program yang menjadi unggulan yakni program minapolitan yang merupakan sebuah konsep pembangunan kawasan yang berbasis perikanan yang berada di Desa Domas, Kecamatan Pontang.

Selain itu ada pembangunan kawasan perikanan budidaya air tawar yang berada di Kecamatan Baros dengan penyangganya, yakni wilayah Pabuaran,Ciomas dan Padarincang, sedangkan budidaya rumput laut dipusatkan di perairan Lontar Kecamatan Tirtayasa."Dulu pernah ada di Pulau Panjang, tetapi saat ini tidak digunakan lagi karena perairannya yang tidak mendukung. Jadi, semua lahan di pesisir Lontar Kecamatan Tirtayasa dengan luas seratus hektare yang dijadikan pengembangan budi daya rumput laut merupakan hasil binaan DKKP Kabupaten Serang, sehingga para petani bisa menghasilkan produksi panen dengan kualitas yang lebih bagus," kata dia. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…