Cara Alami Tuntaskan Flu

Hujan datang silih berganti. Siang terik bisa mendadak dingin akibat hujan. Tak jarang kondisi itu 'berulah' dan membuat tubuh mudah terserang penyakit. Dengan kondisi itu, tubuh dipaksa untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca yang ekstrem. Jika sistem kekebalan tubuh sedang menurun, virus dengan mudah menginfeksi tubuh dan menimbulkan penyakit seperti flu.

Meski sepele, gejala flu kerap mengganggu aktivitas. Mulai dari sakit kepala, keluar lendir dari hidung secara menerus, batuk, demam, dan mual. Agar tak semakin parah, berikut beberapa cara alami untuk mengatasi flu dikutip dari CNN Indonesia.com.

1. Perbanyak asupan cairan

Hal pertama yang perlu dilakukan ialah memastikan tubuh absen dari aktivitas berat dan mulai beristirahat. Pastikan pula tubuh memperoleh banyak cairan. Jika air putih terasa hambar dan membosankan, sup ayam bisa jadi pilihan lezat. Cairan menjaga agar sistem pernapasan terhidrasi. Lendir yang awalnya kental akan sedikit mencair sehingga mudah dikeluarkan.

2. Tambahan probiotik

Probiotik merupakan bakteri dan jamur 'baik' yang ditemui di dalam tubuh, makanan, juga suplemen. Probiotik menjaga agar usus dan sistem imun bekerja dengan maksimal. Konsumsi probiotik akan meningkatkan daya tahan dan membantu tubuh memerangi virus.

3. Mandi air hangat

Mandi tetap disarankan bagi mereka yang mengalami gejala flu. Anda dapat menambahkan garam untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri pada bagian tubuh tertentu. Agar makin berkhasiat, tak ada salahnya menambahkan minyak esensial seperti tea tree, rosemary, timi, jeruk, lavender, atau eucalyptus. Saat aromanya terhirup, pernapasan akan semakin lega.

4. Minum air jahe

Selain menghangatkan tubuh dengan mandi air hangat, Anda juga bisa mengonsumsi air jahe. Hal ini menimbulkan rasa hangat dari dalam tubuh. Jahe merupakan relaksan otot. Untuk gejala flu yang disertai batuk, jahe mampu mengurangi rasa sakit akibat otot yang menegang. Rempat satu ini juga disebut mampu meningkatkan sistem imun. "Saat Anda memiliki dahak yang bening, ambil jahe untuk menghangatkan sistem pernapasan," ujar ahli herbal klinis, Steve Sietos, mengutip Reader's Digest.Dengan rutin minum air jahe, kata Sietos, batuk akan berkurang dan pernapasan pun jadi lega.

5. Manfaatkan madu

Madu memiliki khasiat antibakteri dan antimikrobial. Minum teh dengan lemon dan madu dapat meredakan rasa sakit di tenggorokan. Riset menyebut bahwa madu efektif untuk mengurasi gejala batuk. Dalam sebuah studi berbeda, peneliti menemukan bahwa memberikan anak 10 gram madu sebelum tidur dapat mengurangi frekuensi batuk.

6. Konsumsi sumber vitamin C

Vitamin C memainkan peranan penting untuk tubuh. Vitamin C mampu mengurangi dahak saat mengalami gejala batuk. Ia juga mampu meningkatkan sistem imun. Vitamin ini banyak terdapat pada jeruk, anggur, sayuran hijau, serta jenis makanan lain.

BERITA TERKAIT

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

Mengatur Pola Makan Pasca Lebaran, Simak Tipsnya

  Makan makanan ini di Hari Lebaran sebenarnya enak, tapi ingat jangan berlebihan, ya! Pasalnya, mengonsumsi santan dan makanan berlemak…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

Mengatur Pola Makan Pasca Lebaran, Simak Tipsnya

  Makan makanan ini di Hari Lebaran sebenarnya enak, tapi ingat jangan berlebihan, ya! Pasalnya, mengonsumsi santan dan makanan berlemak…