Bukopin - ITB Jalin Kerjasama Layanan Pembayaran

 

 

 

NERACA

 

Bandung – Bank Bukopin menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam memberikan layanan pembayaran biaya perkuliahan kepada mahasiswanya secara "host to host" (antar jaringan). “Dengan host to host ini seluruh mahasiswa ITB yang tengah menempuh perkuliahan S1 maupun S2 bisa melakukan pembayaran melalui jaringan elektronik chanelnya bank Bukopin. Kami punya di ATM, internet banking, dan juga produk bank digital," ujar Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo, di ITB, Kota Bandung, seperti dikutip Antara, kemarin.

Eko mengatakan, melalui layanan tersebut mahasiswa dapat melakukan berbagai jenis pembayaran mulai dari uang pangkal, SPP, sampai biaya semester pendek melalui jaringan Bank Bukopin dengan sistem "open payment". Saat ini terdapat sekitar 24.000 mahasiswa ITB yang otomatis juga menjadi nasabah potensial bagi Bank Bukopin. Pada tahap selanjutnya, kerja sama akan akan bermuara ke dalam layanan digital seperti aplikasi payment point Bukopinet dan tabungan digital Wokee.

"Ini perluasan jaringan sebagai bagian dari program Bukopin untuk meningkatkan transaksional banking," kata dia. Dengan kerja sama yang telah terjalin ini, ia berharap, dapat semakin memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran biaya studi dan memudahkan Manajemen ITB dalam mengelola dana yang diterima dari pembayaran biaya kuliah mahasiswa.

"Kerja sama ini lebih bersifat ke penyatuan host to host. Dan kedua sistem harus bisa saling mengakses. (Host to Host) ini sudah kami selesaikan sehingga kami sudah bisa lakukan kerja sama dengan ITB hari ini," katanya. Sementara itu, Rektor ITB Kadarsah Suryadi menilai, perkembangan era digital akan menuntut SDM untuk terus mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.

Kerja sama ini juga menurut dia, akan berkontribusi meningkatkan kemampuan skill manajerial mahasiswa di dunia perbankan dengan pendidikan intenal. "Bank Bukopin dengan kolaborasinya bersama perguruan tinggi bisa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihannya di kampus. Program pendidikan internal saya kira sesuatu yang baik dan kami menyambut program ini. karena sebentar lagi era digital akan masuk betul-betul 100 persen," kata dia.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…