Salah satu raksasa otomotif Jerman, Mercedes-Benz, telah memulai produksi B-Class generasi kedua di pabrik Rastatt, Baden-Wurttemberg, Jerman, dilansir laman resmi perusahaan, belum lama ini. Melalui model baru ini, Mercy ingin meneruskan kesuksesan model tourer dengan mengusung sebuah kendaraan kompak berfitur canggih. Mercedes-Benz untuk pertama kalinya menyematkan sistem mengemudi semi-otonom yang bisa diaktifkan dalam situasi tertentu.

Sistem semi-otonom itu memanfaatkan fungsi kamera dan radar yang mampu menjangkau hingga 500 meter, untuk melacak benda-benda di sekitar mobil, sehingga memungkinkan mobil itu mengerem atau memperlambat laju jika ada benda-benda yang berpotensi menghalangi di jalur.

"B-Class menandai tonggak lebih lanjut dalam jajaran generasi mobil kompak kami berikutnya. Pabrik utama kami, Rastatt, secara eksklusif memproduksi tourer untuk pasar global. Teknologi Inovatif Industri 4.0 sedang digunakan di sini," kata Anggota Dewan Divisi Mobil Mercedes-Benz yang menaungi bagian Produksi dan Rantai Suplai, Markus Schafer, dilansir laman resmi perusahaan.

Mercedes-Benz menawarkan sejumlah hal baru antara lain desain yang lebih sporty dan kecanggihan fitur yang diharapkan bisa membuat model ini "naik kelas" di segmen mobil kompak.

Tampilannya diklaim lebih dinamis dari model sebelumnya, lebih lincah namun tetap nyaman dan lega. Mobil ini dilengkapi sistem bantuan mengemudi (driving assistance systems) serta fitur keselamatan aktif.

Mobil ini juga membawa fitur "Active Distance Assist DISTRONIC" yang menyesuaikan kecepatan di tikungan, persimpangan dan bundaran, ditambah fitur Active Emergency Stop Assist dan Active Lane Change Assist.

Sebagai kendaraan ketiga dalam keluarga mobil kompak, model ini juga dilengkapi sistem multimedia MBUX (Mercedes-Benz User Experience). Mercedes-Benz memiliki tujuh model kendaraan kompak antara lain A-Class (Compact Sedan, Sedan), B-Class, CLA, CLA Shooting Brake, GLA dan A-Class L sedan yang memiliki wheelbase panjang.

"Produksi ini adalah sinyal kuat untuk masa depan di pabrik Rastatt. Produksi eksklusif B-Class akan mengamankan lapangan pekerjaan di pabrik kami dan di seluruh wilayah selama bertahun-tahun ke datang," kata Wakil Ketua Dewan Pekerja pabrik Mercedes-Benz Rastatt, Michael Lehmann. Model ini dapat dipesan mulai 3 Desember 2018, dengan pengiriman pertama akan dimulai pada Februari 2019.

Bersamaan dengan peluncuran resmi model terbaru New A-Class, Mercedes-Benz juga memperkenalkan teknologi artificial intelligence (AI) bernama Mercedes-Benz User Experience atau disingkat MBUX.

"Sebelumnya kita pernah memperkenalkan teknologi voice command LINGUATRONIC, cuma teknologi MBUX ini kelebihannya teknologi ini bisa mengerti bahasa-bahasa yang tidak terlalu teknis," ujar roduct and Pricing Department Manager Mercedes-Benz Passenger Car Indonesia Radite Erlangga.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahasa non-teknis yang dimaksud merupakan bahasa-bahasa simpel, misal "Hei Mercedes, ventilation on!" maka MBUX akan langsung menyalakan AC. Jadi teknologi ini sanggup memahami perintah suara tanpa harus spesifik kata per kata.

"Untuk dukungan bahasa, voice command dalam MBUX ini hanya dalam bahasa Inggris dan untuk bahasa Indonesia sejauh ini belum. Mungkin seiring berjalan waktu pengembangan akan selalu ada, namun untuk bahasa di layar atau display itu sudah mendukung bahasa Indonesia," katanya.