Bidik Pendapatan Rp 507 Miliar - Mega Perintis Bakal Tambah 20 Gerai Baru

NERACA

Jakarta – Perluas penetrasi pasar dan genjot pertumbuhan pendapatan Rp 507 miliar di 2019, PT Mega Perintis berencana membuka 20 gerai baru tahun depan. “Pembukaan 20 gerai membutuhkan dana senilai Rp 30 miliar,”kata Direktur Utama Mega Perintis, FX Afat Adinata Nursalim di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, dana pembukaan gerai akan berasal dari dana initial public offering (IPO) dan kas internal. Saat ini, total gerai yang dimiliki perseroan sebanyak 573 gerai. Dari 573 gerai itu, sebanyak 466 gerai yang menempel di department store dan hanya 107 gerai yang dimiliki oleh perseroan.”Gerai kami, sekitar 50% berada di Pulau Jawa. Untuk pembukaan gerai baru, kami tak hanya fokus di satu daerah. Fokus peluang pembukaan gerai ada di seluruh Indonesia, seperti Bandung, Jakarta Pusat, Balikpapan, Batam dan Makassar,”ungkapnya.

Mega Perintis memiliki merek, Manzone, MOC, Men’s Top serta distributor Nike. Hingga saat ini, rerata pertumbuhan penjualan per gerai (same store sales growth/ SSSG) sekitar 8%-9%. Tahun depan, lanjut Afat, kinerja perseroan akan lebih baik lagi mengingat adanya tren peningkatan dari indeks keyakinan konsumen. Dimana perseroan menargetkan pendapatan Rp 507 miliar atau tumbuh 14% dari target pendapatan tahun ini Rp 444 miliar.

Kemudian target laba di 2019 sebesar Rp 42,5 miliar atau tumbuh dari target tahun ini Rp 35 miliar. Dia mengatakan, keyakinan konsumen itu, didorong oleh membaiknya persepsi terhadap kondisi ekonomi maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan. Sebagai informasi, Mega Perintis mendirikan Mitrelindo Global pada 2013 dengan memegang brand Basic House asal Korea dan menjadi retailer resmi Nike di Indonesia. Pada 2014, perseroan mendirikan anak usaha yakni PT Mega Putra Garment di Pemalang dengan kapasitas 2,4 juta pakaian per tahun.

Pada aksi korporasi penawaran saham perdana atau IPO, perseroan menawarkan harga perdana saham pada kisaran Rp250-Rp300 per saham. Mega Perintis akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 230 juta lembar saham atau setara dengan 27,71% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. 

Wientoro Prasetyo, Presiden Direktur PT Lotus Andalan Sekuritas (LOTS) yang juga ditunjuk Perseroan menjadi penjamin pelaksana emisi efek mengatakan, target IPO senilai Rp57,5 miliar—Rp69 miliar. Dia menuturkan, dana hasil IPO akan digunakan untuk penambahan modal kerja sekitar 43%, pengembangan usaha melalui penambahan gerai baru sebesar 31% dan sisanya 26% akan digunakan untuk pengembalian fasilitas short term loan (STL) seasonal dari salah satu institusi perbankan.

Dia menambahkan, dari jumlah IPO yang ditawarkan, perseroan juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 10% untuk karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA) guna meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…