Volkswagen AG dan Ford Motor Co tengah melakukan pembicaraan terkait kemungkinan kerjasama untuk mengembangkan kendaraan swakemudi dan listrik dalam sebuah aliansi strategis yang luas, yang dimaksudkan untuk menyelamatkan miliaran dolar uang perusahaan, menurut seseorang yang akrab dengan masalah ini.
Produsen mobil asalJerman dan AS itu diperkirakan akan memberikan informasi terbaru tentang kemajuan pembicaraan sebelum akhir tahun, kata orang itu, yang meminta agar identitasnya tidak dipublikasi.
Juru bicara dari kedua pabrikan mobil hanya akan mengulangi apa yang mereka katakan sebelumnya tentang kolaborasi perusahaan dalam pengembangan kendaraan komersial. “(Memorandum of understanding) kami dengan Volkswagen mencakup percakapan tentang kolaborasi potensial di sejumlah bidang. Terlalu dini untuk membagikan detail tambahan saat ini, ”kata juru bicara Ford Alan Hall dalam email, seperti dikutip Reuters, dan disalin dari Antara.
Produsen mobil global lainnya saat ini juga sedang berdiskusi untuk berbagi biaya pengembangan kendaraan otonom dan listrik. Honda Motor Co bulan ini mengatakan akan menginvestasikan 2,75 miliar dolar AS dan mengambil saham di unit kendaraan swakemudi General Autom Co Cruise Automation untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan otonom.
Volkswagen dan Ford berada di bawah tekanan untuk meluncurkan lebih banyak mobil listrik di Eropa, di mana aturan emisi sedang diperketat menyusul skandal polusi emisi Volkswagen. Chief Financial Officer Volkswagen Frank Witter pada hari Selasa mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk beraliansi dengan perusahaan luar, terutama di bidang kendaraan otonom.
Witter mengatakan berbagi platform MEB (platform mobil listrik milik Volkswagen) dengan Ford secara teoritis dimungkinkan, meskipun Volkswagen saat ini tengah fokus untuk meluncurkan teknologi kendaraan listrik di antara mereknya sendiri.
Para pejabat Volkswagen telah berulang kali menekankan bahwa satu-satunya cara membuat mobil listrik untuk produksi massal adalah melalui skala ekonomi yang menjadikannya lebih murah dibanding kendaraan diesel.
Volkswagen Group menginvestasikan 34 miliar euro untuk mobil listrik dan mobil swakemudi pada tahun 2022, dan berencana untuk membuat 2 juta hingga 3 juta mobil listrik baterai penuh pada tahun 2025. Proyek MEB Volkswagen sudah termasuk 50 miliar euro dalam pengadaan sel baterai pada tahun 2025.
NERACA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia selaku Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi mengungkapkan…
NERACA Jakarta – Chery J6, SUV Offroad listrik pertama di Indonesia dari Chery siap menemani aktivitas masyarakat urban yang gemar dengan sensasi…
NERACA Jakarta – Pada bulan Oktober pasar otomotif nasional catatkan kenaikan menjadi sekitar 73 ribu unit. Sejalan dengan kenaikan pasar,…
NERACA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia selaku Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi mengungkapkan…
NERACA Jakarta – Chery J6, SUV Offroad listrik pertama di Indonesia dari Chery siap menemani aktivitas masyarakat urban yang gemar dengan sensasi…
NERACA Jakarta – Pada bulan Oktober pasar otomotif nasional catatkan kenaikan menjadi sekitar 73 ribu unit. Sejalan dengan kenaikan pasar,…