Saham Andira Agro Masuk Pengawasan BEI

Mengalami kenaikan harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA), perdagangan saham PT Andiro Agro Tbk (ANDI) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).”Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ANDI,"kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pihak bursa mengharapkan investor selalu memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi. Selain itu, lanjut dia, investor diharapkan mengkaji kinerja rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Dia menambahkan, investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.”Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," paparnya.

Dijelaskannya, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. PT Andira Agro Tbk merupakan emiten yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian dan agroindustri. Pada perdagangan sesi pertama Jumat, (24/8), terpantau saham ANDI bergerak menguat 25% menjadi Rp825 per saham. ANDI resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 16 Agustus lalu, dengan harga initial pubioc offering (IPO) senilai Rp200. Dengan demikian, saham perseroan melesat hingga 312%.

BERITA TERKAIT

Pacu Pertumbuhan Investor, BEI Gelar CMSE

Dorong pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia…

ESSA Industries Bagi Dividen Rp172,26 Miliar

Emiten sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)…

Laba Bersih Eastparc Hotel Terkoreksi 20,8%

Di kuartal pertama 2025,  PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba Rp5,42 miliar (Rp1,31 per saham) atau turun 20,8% jika…

BERITA LAINNYA DI

Pacu Pertumbuhan Investor, BEI Gelar CMSE

Dorong pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia…

ESSA Industries Bagi Dividen Rp172,26 Miliar

Emiten sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)…

Laba Bersih Eastparc Hotel Terkoreksi 20,8%

Di kuartal pertama 2025,  PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba Rp5,42 miliar (Rp1,31 per saham) atau turun 20,8% jika…