Menteri Rini: Lewat 4.000 Agen Mekaar, BUMN Bantu Ekonomi Keluarga di Jabar

Menteri Rini: Lewat 4.000 Agen Mekaar, BUMN Bantu Ekonomi Keluarga di Jabar

NERACA

Bandung - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberi pembekalan kepada 4.000 Account Officer (AO) program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Se-Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Rini memberi arahan dan motivasi sekaligus apresiasi kepada para AO yang telah berdedikasi menjadi agen pemberdayaan perempuan pra-sejahtera yang ada di Jawa Barat. 

"Saya apresiasi setinggi-tingginya semangat teman-teman AO yang telah membawa peningkatan ekonomi kepada banyak keluarga pra-sejahtera," kata Rini di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/5).

Tak hanya memberi pembekalan, Rini juga memberikan penghargaan kepada Tim Mekaar di 6 Region berupa sertifikat bertandatangan asli Menteri Rini. Menurut Rini, program Mekaar merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemerintah melalui BUMN dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kecil. Program unggulan PT Permodalan Nasional Madani/PNM (Persero) ini juga bisa menjadi upaya efektif meningkatkan inklusi keuangan.

"Mekaar secara langsung memberi akses keuangan pada berbagai masyarakat termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga," ujar Menteri Rini.

Mekaar sendiri merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan pendampingan dan pembinaan oleh para AO PNM berupa budaya usaha yang penuh dengan kejujuran, disiplin, kerja keras, kerukunan, kekeluargaan dan gotong royong.

Termasuk juga membiasakan budaya menabung demi masa depan yang lebih baik. Sejak dimulai pada akhir November 2015, PNM Mekaar ini telah berhasil menyerap puluhan ribu karyawan/AO dan jutaan nasabah. Plafon kredit yang diberikan tersedia mulai dari Rp500 ribu sampai dengan Rp3 juta untuk setiap nasabah.

Tercatat, hingga April 2018 nasabah aktif Mekaar secara nasional telah melampaui angka 2,8 juta jiwa dengan lebih dari 22 ribu AO yang mendampingi. Khusus di Jawa Barat sendiri, sedikitnya terdapat 662 ribu perempuan pra-sejahtera yang sudah menjadi nasabah Mekaar. Hingga akhir 2018 ditargetkan jumlah nasabah Mekaar bisa mencapai 4 juta nasabah.

Total dana yang tersalurkan sudah mencapai Rp 6,76 triliun, dengan rata-rata pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 2,1 juta per nasabah. Non Performance Loan (NPL) Mekaar berada di angka 0,25 persen, ini menunjukkan bahwa sistem pembinaan yang dilakukan kepada para nasabah telah berhasil menciptakan komitmen pengembalian pinjaman yang tinggi pada tiap nasabah.

Bedah Rumah Karyawan BUMN 

Setelah berbagi semangat dengan 4.000 AO PNM Mekaar, Rini meninjau langsung program bedah rumah 10 karyawan BUMN, terdiri dari lima karyawan Perum Perhutani dan lima karyawan PTPN VIII. Total nilai bantuan yang digelontorkan sebesar Rp 450 juta.

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari realisasi Visi 'One Nation, One Vision, One Family, To Excellence' yang digaungkan sejak peringatan 20 Tahun Kementerian BUMN beberapa waktu lalu. Tujuannya demi mengupayakan tempat tinggal layak bagi seluruh pekerja BUMN.

"Saya sudah berpesan kepada seluruh direksi BUMN agar lebih meningkatkan lagi kesejahteraan karyawannya. Salah satunya dengan memperhatikan tempat tinggal karyawan serta memberikan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anaknya," ucap dia. 

Kemudian, Rini beserta rombongan menutup rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya ke Ciwidey dengan menyantuni dan berbuka puasa bersama 150 anak yatim. Mohar

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Kelancaran Akses Jalan Jelang Natal dan Tahun Baru

NERACA Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya persiapan maksimal dalam menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).…

Pemkot Sukabumi Terus Komitmen Dalam Pembangunan Ketahanan Pangan

NERACA Sukabumi - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, dalam pembangunan ketahanan pangan sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, sudah tertuang dalam…

Tiga Proyek Kolaborasi Strategis SCG ESG Symposium 2024, Targetkan Green Growth

NERACA Sukabumi - Komitmen inclusive green growth, atau ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan, membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Seperti, akademisi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemerintah Pastikan Kelancaran Akses Jalan Jelang Natal dan Tahun Baru

NERACA Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya persiapan maksimal dalam menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).…

Pemkot Sukabumi Terus Komitmen Dalam Pembangunan Ketahanan Pangan

NERACA Sukabumi - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, dalam pembangunan ketahanan pangan sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, sudah tertuang dalam…

Tiga Proyek Kolaborasi Strategis SCG ESG Symposium 2024, Targetkan Green Growth

NERACA Sukabumi - Komitmen inclusive green growth, atau ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan, membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Seperti, akademisi…