Ratusan Eksportir Asal China Siap Serbu Indonesia

NERACA

Jakarta – Para eksportir dari beberapa negara mulai melakukan ekspansi ke Indonesia untuk memasarkan dan mengeskpor produk-produknya dan memperluas pasar. Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) dan Provinsi Guangdong, China, akan membawa masing-masing sebanyak 100 perusahaan untuk memperkenalkan produk-produknya ke Indonesia. Sementara itu, sebanyak 70 perusahaan asal Amerika Serikat juga tengah mengunjungi Tanah Air guna mencari kesempatan berbisnis.

Regional Director South East Asia & India HKTDC Loretta Wan mengatakan sebanyak 200 perusahaan asal Hong Kong dan Guangdong akan ada di dalam Lifestyle Expo yang diselenggarakan oleh pihaknya, di Jakarta pada 15-17 Maret 2012. "Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi pasar baru bagi Hong Kong dan Guangdong. Ini menjadi kesempatan bagi perusahaan-perusahaan itu untuk bertatap muka langsung dengan pemasok dan membangun hubungan jangka panjang," jelas Loretta, kemarin.

Dia mengatakan pihaknya ingin agar nilai transaksi bisa sebesar-besarnya di dalam ekspo tersebut, tanpa memiliki target khusus. "Pameran ini merupakan pertama kali bagi kami diadakan di Indonesia. Ditujukan bagi para importir, distributor, peritel massal, pengusaha department store, dan toko-toko khusus," terang Loretta.

HKDC merupakan lembaga resmi pemerintah Hong Kong yang bertugas untuk mempromosikan produk-produk dari negara itu ke negara lainnya. HKDC memiliki kantor yang tersebar di 40 negara. Berdasarkan data HKDTC, sepanjang tahun lalu total nilai ekspor Hong Kong ke Indonesia tercatat US$2,97 juta atau mengalami peningkatan sebesar 5,8%. Sementara itu, ekspor Indonesia ke Hong Kong sebesar US$2,84 juta, naik 9,5%. Artinya, bagi Indonesia neraca perdagangan dengan Hong Kong masih mengalami defisit sebesar US$130.000 sepanjang tahun lalu.

Ketua Komite Tetap Hong Kong dan Macau Kadin James Budiono mengatakan pada tahun ini neraca perdagangan Indonesia diproyeksikan masih defisit dengan Hong Kong. "Tahun ini masih defisit, tetapi beberapa tahun ke depan kami optimistis bisa lebih baik neraca perdagangan Indonesia dengan Hong Kong," paparnya.

Dia menuturkan pihaknya juga merencanakan untuk membawa sejumlah pengusaha UMKM ke Hong Kong guna memperkenalkan produk asal Indonesia sehingga bisa memperluas pasar ekspor. “Kami juga akan belajar bagaimana HKDC membuat acara ini, sehingga Indonesia juga bisa melakukan hal serupa,” kata James.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan saat ini ada 70 perusahaan asal AS yang mencari peluang bisnis di Indonesia. Dia menuturkan sebagian besar dari perusahaan-perusahaan itu belum pernah melakukan investasi di Tanah Air. “Investasi AS di Indonesia sebesar US$1,5 miliar tahun lalu, ini diposisi ketiga. Mereka berambisi ke depannya ingin meningkatkan angkat itu,” paparnya.

BERITA TERKAIT

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…