Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode yang sama tahun lalu Rp508,81 miliar. Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp24 per lembar pada akhir kuartal I 2024. Sedangkan akhir kuartal I 2023 berada di level Rp34 per helai. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan juga mengungkapkan, pendapatan sebesar Rp1,551 triliun pada kuartal I 2024. Hasil itu menyusut 5,5% dibanding kuartal I 2023 yang mencapai Rp1,643 triliun. Pasalnya, piutang pembiayaan menciut 6,8% secara tahunan menjadi Rp1,448 triliun pada akhir Maret 2024. Tapi pendapatan lain lain tumbuh 8,2% secara tahunan menjadi Rp55,449 miliar pada akhir Maret 2024. Bahkan pendapatan syariah naik 38,8% secara tahunan menjadi Rp33,695 miliar.

Kemudian beban bengkak 8,9% secara tahunan menjadi Rp1,107 triliun pada akhir Maret 2024. Akibatnya, laba sebelum pajak terpangkas 29,1% secara tahunan menjadi Rp444,3 miliar.  Sementara itu, piutang pembiayaan tumbuh 1,9%  dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp21,113 triliun pada akhir Maret 2024. Pada sisi lain, totak ekuitas bertambah 3,4% dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp9,822 triliun pada akhir kuartal pertama 2024.

BERITA TERKAIT

Sentimen Konflik Timur Tengah Tekan IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/5) sore ditutup melemah terbayang oleh sentimen seiring memanasanya…

Transaksi Saham di Jayapura Rp167,73 Miliar

Sampai dengan Februari 2024, transaksi saham di wilayah Jayapura mencapai Rp167,73 miliar. Nilai transaksi saham tersebut banyak didominasi pertumbuhan rekening…

OJK Beri Sanksi Ke Empat Pelaku Pasar Modal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat telah memberikan sanksi administratif ke empat pelaku pasar modal sepanjang April lalu,”Pada April 2024, OJK…

BERITA LAINNYA DI

Sentimen Konflik Timur Tengah Tekan IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/5) sore ditutup melemah terbayang oleh sentimen seiring memanasanya…

Transaksi Saham di Jayapura Rp167,73 Miliar

Sampai dengan Februari 2024, transaksi saham di wilayah Jayapura mencapai Rp167,73 miliar. Nilai transaksi saham tersebut banyak didominasi pertumbuhan rekening…

OJK Beri Sanksi Ke Empat Pelaku Pasar Modal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat telah memberikan sanksi administratif ke empat pelaku pasar modal sepanjang April lalu,”Pada April 2024, OJK…