Mengenal Desa Wisata Sani - Sani Sulawesi Tenggara

 

Mengenal Desa Wisata Sani - Sani Sulawesi Tenggara
Desa Wisata Sani-Sani yang terletang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu desa wisata yang layak untuk disinggahi. Desa Wisata Sani-Sani terletak di Kecamatan Samaturu, kurang lebih 26 km dari pusat kota Kolaka, bisa dicapai dengan kendaraan bermotor sekitar 20-30 menit. 
Kehidupan masyarakat desa adalah petani dan nelayan. Desa ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti pantai, sawah, tambak, kebun cengkeh dan coklat. Suasana pedesaan yang masih asri dan saat berada di puncak perkebunan cengkeh serasa diatas awan. 
Dengan potensi keadaan alam tersebut pemerintah desa dan masyarakat sepakat untuk menjadikan desa sani-sani sebagai desa wisata, yaitu arah pembangunan desa dan pengembangannya memaksimalkan potensi desa yang ada menjadi objek wisata, tentunya tanpa menghilangkan kearifa lokal dan suasana desanya. 
Atas upaya dan tekad bersama maka Pemerintah Kabupaten Kolaka menetapkan Desa Sani-Sani Sebagai Desa Wisata dengan SK Bupati Kolaka No.188.45/316/2020 tanggal 16 september 2020.
Desa wisata Sani-Sani telah mengembangkan beberapa objek wisata dan program wisata seperti: Paket wisata Living Life, Paket wisata Camping yang terbagi ke dalam 3 tempat yaitu camping di puncak, sungai, atau pantai. Desa wisata Sani-Sani, selain memiliki potensi alam pedesaan, terdapat juga kesenian tradisional yang memberikan pengalaman belajar menari atau melakukan kegiatan sanggar lainnya, yaitu kerajinan dari limbah minuman plastik, kerajinan bambu ataupun membuat mebel dari bambu dan kayu.
"MOMAHE FOR THE WORLD" adalah brand Desa Wisata Sani - Sani, Momahe dalam bahasa lokal mekongga tolaki artinya adalah “Cantik”, jadi memiliki arti “Kecantikan untuk dunia”, tapi MOMAHE ini juga merupakan akronim dalam bahasa inggris yaitu; MO = Move, MA = Make, HE = Here jadi artinya adalah "Kami bergerak, berbuat dari desa wisata Sani-Sani untuk Dunia". Ini menjadikan semangat bagi masyarakat desa wisata Sani-Sani untuk bebenah terus bagi desanya.
Lalu apa saja daya tarik di desa tersebut?
● Sawah Lalonggasu, Lasarau, Kapu
Desa wisata Sani-sani memiliki 3 saawah yang terbentang di 3 dusun. Sawah ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga sekitar. Wisatawan disuguhkan dengan pemandangan sawah hijau membentang bahkan dari sebelum masuk ke area desa. Wisatawan bisa memesan paket kuliner di sawah dengan konsep rijsttafel atau cara penyajian makanan berurutan dengan pilihan berbagai macam hidangan. Ada juga pengalaman menjadi petani sawah dengan mengikuti kegiatan bertani secara langsung.
● Shaka Beach
Pantai Shaka menawarkan pemandangan laut yang masih belum banyak dicampuri tangan manusia. Terdapat banyak petani rumput laut dan pengrajin kapal di area sekitar pemukiman warga. Wisatawan juga bisa menyebrang ke Pulau Padamarang yang berjarak 30 menit dari Pantai Shaka.
Di sini juga terdapat paket wisata “Shaka Beach Culinary” yang menyajikan berbagai ragam menu makanan & minuman khas. Ada makanan sinonggi (makanan khas desa yang terbuat dari sagu + sayur bening, ikan dan sambal sesuai selera), berbagai menu ikan, aneka jus segar, air kelapa muda semua makanan dan minuman dioleh oleh masyarakat anggota koperasi Pesona Indah Kapu. Di Shaka Beach Culinary disediakan juga paket kuliner untuk acara arisan, ulang tahun, reuni, rapat dll. 
Tamu yang datang selain bisa menikmat makan & minum bisa juga berenang, man banana boat, main pelayu dan main layang - layang. Selain Shaka Beach Culinary, wisatawan juga bisa ikut terlibat melakukan kegiatan penanaman rumput laut. Bisa hanya mngikuti proses panen atau pembuatan bibit rumput lautnya, bisa juga mengikuti bagaimana mengolah rumput laut menjadi makan olahan atau bisa juga mengikuti proses mengolah makanan dari bahan baku rumput laut.
Selain menjadi petani rumput laut, wisatawan juga bisa menikmati atraksi mencari nener yang diawali dengan kita menyiapkan alat yang dibutuhkan berupa tangkai pohon pisang yang masih ada daunnya, kemudian ember kecil, serok ikan, dan tempat mangkok kecil. Saat menjelang sang fajar terbit kita sudah turun ke pantai untuk memulai pencarian nener, kemudian sekitar matahari baru berucap salam pencarian nener berakhir kemudian akan dilanjutkan dengan sarapan pagi di pinggir pantai menikmati rebusan pisang, jagung, dan hangatnya minuman saraba madu.
● Puncak Indah Kapu 1 & 2
Daya tarik yang tak kalah cantik adalah Puncak Indah Kapu yang menawarkan pengalaman berkemah di tengah perkebunan cengkeh warga. Terdapat 2 puncak yang terletak di Pos 2 dan Pos 4. Di Puncak Indah Kapu 1 terdapat glamping “River of Coluds” yang sejak dini hari apabila beruntung akan terlihat indahnya awan dari ketinggian yang berbentuk sungai. Menuju siang hari kita juga masih bisa menikmati atraksi lainnya yaitu mengenal tetang cengkeh dari mulai menanam sampai memanen, dan kalau tiba musimnya kita juga bisa langsung menikmati bagaimana memetik cengkeh. 
Selain itu apa bila hanya sekedar mau hangout kita akan mendapat suguhan nyanyian alam dari serangga yang penduduk lokal menyebutnya nyeng-nyeng, nyanyian alam yang dapat menangkan jiwa. Bila tiba malam hari maka atraksi malam yang luar biasa bisa kita nikmati apabila kita beruntung adalah hamparan bintang di langit dengan disinari cahaya yang terang dan menjadikan suasana malam semakin romatis.
Lokasi berikutnya adalah lokasi camping di Puncak Indah Kapu 2 yang kita beri nama "Garden In The Sky camp" di lokasi ini wisatawan akan menemukan pengalaman yang berbeda dari puncak yang pertama yaitu suasana di puncak sepertinya kita sedang berada di taman diatas langit, karena dari lokasi ini kita bisa melihat sekaligus dua pemandangan yang berbeda , satu sisi kita akan melihat pemandangan laut dengan gugusan pulau padamarangnya dan satu sisi lainnya kita akan melihat pemandangan sebuah lembah pedesaan dan semuanya kita bisa menikmatinya di satu tempat yang sama, sambil kita menikmati taman di langit ini kita juga bisa menikmati kulier tradisional yang berasal dari beberapa daerah sesuai dengan daerah asal penduduk yang tinggal di puncak, yaitu jajanan dari Bugis, jajanan dari daerah Kajang, dan jajan dari Mekongga Tolaki Kolaka juga jajanan nusantara. Disemua tempat camping ini ada juga fasilitas kamar mandi dan WC, juga tempat Ibadah. Fasilitas untuk Camping kita sediakan juga alas atau palet untuk tempat tenda agar wisatawan apabila sedang camping dan hujan tendanya tidak akan langsung kena basah.
● Pulau Anoa
Desa wisata Sani-Sani terus bebenah, sekaligus akan menjadi desa penyanggah bagi Objek wisata yang sedang dipersiapkan oleh Pemda yaitu Objek Wisata Pulau Anoa, yaitu Pulau yang akan menjadi habitatnya hewan Anoa yang hanya ada di Sulawesi dan merupakan hewan langka dan sudah dilindungi. Objek wisata ini diharapkan akan menjadi objek wisata yang mampu menarik wisatawan lebih besar lagi bukan hanya wisatawan nusantara saja tapi juga wisatawan mancanegara. Sehingga ada magnet baru untuk Indonesia bagi dunia melalui objek wisata Pulau. 
● Trail Adventure Puncak Indah Kapu
Untuk menuju Puncak Indah Kapu, wisatawan bisa berkendaraan motor Trail dan menikmati perkebunan cengkeh dengan jalur yang sudah disiapkan. Bagi wisatawan yang tidak bisa mengendarai motor trail tapi ingin menikmati wisata trail adventure maka wisatawan juga bisa meyewa motornya dan di pandu oleh ahlinya.
● Tubbing Rafting Sungai Amburini
Tubbing Rafting, atraksi baru di Desa Sani-Sani yang memberikan pengalaman penuh tantangan, dari mulai berangkat menuju lokasi dan saat menikmati atraksi tubbing raftingnya. Wisatawan akan di pantu dan ditemani oleh guide yang sudah sangat mengenal lokasi atraksi dan dan memiliki keterampilan dalam mendampingi tamu untuk wisata tubbing rafting.
●  Sanggar Seni Ullelenggapu
Wisatawan bisa menyaksikan pangelaran seni tari tradisional seperti tari Omuara & Monotambe sebagai tarian penyambut, dan tari Lullo sebagai tarian perpisahan. Wisatawan bisa juga ikut belajar menari dan mengenal mengenai makna setiap tarian dalam kehidupan. Wisatawanpun bisa berfoto memakai baju tarian atau berfoto bersama penari.

 

 

Desa Wisata Sani-Sani yang terletang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu desa wisata yang layak untuk disinggahi. Desa Wisata Sani-Sani terletak di Kecamatan Samaturu, kurang lebih 26 km dari pusat kota Kolaka, bisa dicapai dengan kendaraan bermotor sekitar 20-30 menit. 

Kehidupan masyarakat desa adalah petani dan nelayan. Desa ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti pantai, sawah, tambak, kebun cengkeh dan coklat. Suasana pedesaan yang masih asri dan saat berada di puncak perkebunan cengkeh serasa diatas awan. 

Dengan potensi keadaan alam tersebut pemerintah desa dan masyarakat sepakat untuk menjadikan desa sani-sani sebagai desa wisata, yaitu arah pembangunan desa dan pengembangannya memaksimalkan potensi desa yang ada menjadi objek wisata, tentunya tanpa menghilangkan kearifa lokal dan suasana desanya. 

Atas upaya dan tekad bersama maka Pemerintah Kabupaten Kolaka menetapkan Desa Sani-Sani Sebagai Desa Wisata dengan SK Bupati Kolaka No.188.45/316/2020 tanggal 16 september 2020.

Desa wisata Sani-Sani telah mengembangkan beberapa objek wisata dan program wisata seperti: Paket wisata Living Life, Paket wisata Camping yang terbagi ke dalam 3 tempat yaitu camping di puncak, sungai, atau pantai. Desa wisata Sani-Sani, selain memiliki potensi alam pedesaan, terdapat juga kesenian tradisional yang memberikan pengalaman belajar menari atau melakukan kegiatan sanggar lainnya, yaitu kerajinan dari limbah minuman plastik, kerajinan bambu ataupun membuat mebel dari bambu dan kayu.

"MOMAHE FOR THE WORLD" adalah brand Desa Wisata Sani - Sani, Momahe dalam bahasa lokal mekongga tolaki artinya adalah “Cantik”, jadi memiliki arti “Kecantikan untuk dunia”, tapi MOMAHE ini juga merupakan akronim dalam bahasa inggris yaitu; MO = Move, MA = Make, HE = Here jadi artinya adalah "Kami bergerak, berbuat dari desa wisata Sani-Sani untuk Dunia". Ini menjadikan semangat bagi masyarakat desa wisata Sani-Sani untuk bebenah terus bagi desanya.

Lalu apa saja daya tarik di desa tersebut?

● Sawah Lalonggasu, Lasarau, Kapu

Desa wisata Sani-sani memiliki 3 saawah yang terbentang di 3 dusun. Sawah ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga sekitar. Wisatawan disuguhkan dengan pemandangan sawah hijau membentang bahkan dari sebelum masuk ke area desa. Wisatawan bisa memesan paket kuliner di sawah dengan konsep rijsttafel atau cara penyajian makanan berurutan dengan pilihan berbagai macam hidangan. Ada juga pengalaman menjadi petani sawah dengan mengikuti kegiatan bertani secara langsung.

● Shaka Beach

Pantai Shaka menawarkan pemandangan laut yang masih belum banyak dicampuri tangan manusia. Terdapat banyak petani rumput laut dan pengrajin kapal di area sekitar pemukiman warga. Wisatawan juga bisa menyebrang ke Pulau Padamarang yang berjarak 30 menit dari Pantai Shaka.

Di sini juga terdapat paket wisata “Shaka Beach Culinary” yang menyajikan berbagai ragam menu makanan & minuman khas. Ada makanan sinonggi (makanan khas desa yang terbuat dari sagu + sayur bening, ikan dan sambal sesuai selera), berbagai menu ikan, aneka jus segar, air kelapa muda semua makanan dan minuman dioleh oleh masyarakat anggota koperasi Pesona Indah Kapu. Di Shaka Beach Culinary disediakan juga paket kuliner untuk acara arisan, ulang tahun, reuni, rapat dll. 

Tamu yang datang selain bisa menikmat makan & minum bisa juga berenang, man banana boat, main pelayu dan main layang - layang. Selain Shaka Beach Culinary, wisatawan juga bisa ikut terlibat melakukan kegiatan penanaman rumput laut. Bisa hanya mngikuti proses panen atau pembuatan bibit rumput lautnya, bisa juga mengikuti bagaimana mengolah rumput laut menjadi makan olahan atau bisa juga mengikuti proses mengolah makanan dari bahan baku rumput laut.

Selain menjadi petani rumput laut, wisatawan juga bisa menikmati atraksi mencari nener yang diawali dengan kita menyiapkan alat yang dibutuhkan berupa tangkai pohon pisang yang masih ada daunnya, kemudian ember kecil, serok ikan, dan tempat mangkok kecil. Saat menjelang sang fajar terbit kita sudah turun ke pantai untuk memulai pencarian nener, kemudian sekitar matahari baru berucap salam pencarian nener berakhir kemudian akan dilanjutkan dengan sarapan pagi di pinggir pantai menikmati rebusan pisang, jagung, dan hangatnya minuman saraba madu.

● Puncak Indah Kapu 1 & 2

Daya tarik yang tak kalah cantik adalah Puncak Indah Kapu yang menawarkan pengalaman berkemah di tengah perkebunan cengkeh warga. Terdapat 2 puncak yang terletak di Pos 2 dan Pos 4. Di Puncak Indah Kapu 1 terdapat glamping “River of Coluds” yang sejak dini hari apabila beruntung akan terlihat indahnya awan dari ketinggian yang berbentuk sungai. Menuju siang hari kita juga masih bisa menikmati atraksi lainnya yaitu mengenal tetang cengkeh dari mulai menanam sampai memanen, dan kalau tiba musimnya kita juga bisa langsung menikmati bagaimana memetik cengkeh. 

Selain itu apa bila hanya sekedar mau hangout kita akan mendapat suguhan nyanyian alam dari serangga yang penduduk lokal menyebutnya nyeng-nyeng, nyanyian alam yang dapat menangkan jiwa. Bila tiba malam hari maka atraksi malam yang luar biasa bisa kita nikmati apabila kita beruntung adalah hamparan bintang di langit dengan disinari cahaya yang terang dan menjadikan suasana malam semakin romatis.

Lokasi berikutnya adalah lokasi camping di Puncak Indah Kapu 2 yang kita beri nama "Garden In The Sky camp" di lokasi ini wisatawan akan menemukan pengalaman yang berbeda dari puncak yang pertama yaitu suasana di puncak sepertinya kita sedang berada di taman diatas langit, karena dari lokasi ini kita bisa melihat sekaligus dua pemandangan yang berbeda , satu sisi kita akan melihat pemandangan laut dengan gugusan pulau padamarangnya dan satu sisi lainnya kita akan melihat pemandangan sebuah lembah pedesaan dan semuanya kita bisa menikmatinya di satu tempat yang sama, sambil kita menikmati taman di langit ini kita juga bisa menikmati kulier tradisional yang berasal dari beberapa daerah sesuai dengan daerah asal penduduk yang tinggal di puncak, yaitu jajanan dari Bugis, jajanan dari daerah Kajang, dan jajan dari Mekongga Tolaki Kolaka juga jajanan nusantara. Disemua tempat camping ini ada juga fasilitas kamar mandi dan WC, juga tempat Ibadah. Fasilitas untuk Camping kita sediakan juga alas atau palet untuk tempat tenda agar wisatawan apabila sedang camping dan hujan tendanya tidak akan langsung kena basah.

● Pulau Anoa

Desa wisata Sani-Sani terus bebenah, sekaligus akan menjadi desa penyanggah bagi Objek wisata yang sedang dipersiapkan oleh Pemda yaitu Objek Wisata Pulau Anoa, yaitu Pulau yang akan menjadi habitatnya hewan Anoa yang hanya ada di Sulawesi dan merupakan hewan langka dan sudah dilindungi. Objek wisata ini diharapkan akan menjadi objek wisata yang mampu menarik wisatawan lebih besar lagi bukan hanya wisatawan nusantara saja tapi juga wisatawan mancanegara. Sehingga ada magnet baru untuk Indonesia bagi dunia melalui objek wisata Pulau. 

● Trail Adventure Puncak Indah Kapu

Untuk menuju Puncak Indah Kapu, wisatawan bisa berkendaraan motor Trail dan menikmati perkebunan cengkeh dengan jalur yang sudah disiapkan. Bagi wisatawan yang tidak bisa mengendarai motor trail tapi ingin menikmati wisata trail adventure maka wisatawan juga bisa meyewa motornya dan di pandu oleh ahlinya.

● Tubbing Rafting Sungai Amburini

Tubbing Rafting, atraksi baru di Desa Sani-Sani yang memberikan pengalaman penuh tantangan, dari mulai berangkat menuju lokasi dan saat menikmati atraksi tubbing raftingnya. Wisatawan akan di pantu dan ditemani oleh guide yang sudah sangat mengenal lokasi atraksi dan dan memiliki keterampilan dalam mendampingi tamu untuk wisata tubbing rafting.

●  Sanggar Seni Ullelenggapu

Wisatawan bisa menyaksikan pangelaran seni tari tradisional seperti tari Omuara & Monotambe sebagai tarian penyambut, dan tari Lullo sebagai tarian perpisahan. Wisatawan bisa juga ikut belajar menari dan mengenal mengenai makna setiap tarian dalam kehidupan. Wisatawanpun bisa berfoto memakai baju tarian atau berfoto bersama penari.

BERITA TERKAIT

Sejumlah Musisi Nasional Turut Meriahkan Festival Pesona Nusantara di Yogyakarta

  Sejumlah Musisi Nasional Turut Meriahkan Festival Pesona Nusantara di Yogyakarta  NERACA Jakarta – Sejumlah musisi nasional, antara lain Afgan,…

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Sejumlah Musisi Nasional Turut Meriahkan Festival Pesona Nusantara di Yogyakarta

  Sejumlah Musisi Nasional Turut Meriahkan Festival Pesona Nusantara di Yogyakarta  NERACA Jakarta – Sejumlah musisi nasional, antara lain Afgan,…

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…